jpnn.com - JAKARTA- Menpora Imam Nahrawi mengingatkan kembali dengan tegas operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Imam meminta agar GTS melarang pemain-pemain yang masih belum menyelesaikan persyaratan proseduralnya untuk tampil.
Ditemui usai memantau Proyek Hambalang bersama Wapres RI Jusuf Kalla, di Bogor, Minggu (4/9) sore, Imam menegaskan ada dugaan kesengajaan dari operator. Itu karena kejadian pemain datang tanpa visa kerja dan tak memiliki Kitas seperti ini, bukanlah untuk kali pertama.
BACA JUGA: Gol Telat Lallana Antar Inggris Menang di Kandang Slovakia
"Kalau berulang, berarti masalahnya ada di operator," tegasnya.
Untuk itu, Imam langsung meminta jajarannya untuk mengirim surat resmi kepada GTS pada Senin (5/9). Isinya terkait larangan pemain yang belum menyelesaikan Kitas dan prosedural lainnya untuk bermain di ISC.
BACA JUGA: Pelatih Malaysia Sebut Timnas Indonesia Masih Berbisa
"Isinya adalah larangan bagi GTS untuk menurunkan pemain-pemain asing yang melanggar prosedural, yang bisa dikatakan ilegal, tak punya Kitas," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kurnia Meiga Cedera, Timnas Panggil Kiper PS TNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakili Jatim di Piala Menpora, Persebaya U-16 Lolos ke 16 Besar
Redaktur : Tim Redaksi