jpnn.com - PARUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengunjungi Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Imam di Parung, Bogor, Jawa Barat.
Pembina Yayasan Umi Waheea Binti Abdul Rahman dan Pimpinan Yayasan Habib Muhammad Waliyullah. Oleh Pembina Yayasan, Menpora diajak berkeliling melihar unit wirausaha yang dikelola oleh santri, diantaranya percetakan, pabrik roti, pabrik air minum kemasan, pabrik susu sari kedelai, peternakan sapi, tambak ikan, dan lain-lain.
BACA JUGA: Bendera Catalan Bakal Berkibar di Madrid
Dalam arahannya kepada 13.000 santri dan santriwati, Menpora menyampaikan bahwa sangat terkesan dengan langkah pesantren tersebut.
"Saya terkesan dan sangat bangga sekali dengan pondok pesantren ini, hampir 13.000 santri dan santriwati yang ada di pondok ini dididik dengan gratis, semoga kepada pembina dan pimpinan yayasan pondok pesantren ini selalu dirahmati, dilindungi, dan diberi rizki yang berlimpah oleh Allah S.W.T," ujar Imam.
BACA JUGA: Legenda Timnas Belanda Suka Makanan Pedas Indonesia
"Hari ini saya melihat bahwa pondok pesantren tidak hanya mengajar mengaji dan memahami kitab suci, pengelolaan unit usaha pesantren oleh santri juga salah satu bentuk pendidikan yang mendidik para santri untuk mandiri,” katanya.
“Kedepan dengan modal kemandirian itu diharapkan para santri memiliki jiwa wirausaha, sehingga nantinya menjadi pengusaha yang berjiwa santri, ini adalah sebuah keistimewaan, karenanya saya tidak pernah lelah untuk keluar masuk pesantren, karena saya yakin di pesantren banyak kader bangsa yang akan menjadi pemimpin dimasa depan," tambahnya.
BACA JUGA: MU Menang Tipis Atas Pusamania
Setelah memberikan ceramah dan arahan kepada para santri, Menpora Imam Nahrawi kemudian lanjut meletakkan batu pertama untuk pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) di Pondok Pesantren (Islamic Boarding School) Al Ashriyyah Nurul Imam. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Gagal ke Final Lewat Cara nan Menyedihkan
Redaktur : Tim Redaksi