JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng kembali menegaskan sikapnya yang mendukung Liga Primer Indonesia (LPI)Selain berargumen dengan landasan yuridis, menteri asal Makassar itu juga beralasan bahwa LPI merupakan terobosan alternatif bagi penyelenggaraan turnamen sepokbola di tanah air
BACA JUGA: Hanya Dua Pertandingan Yang Maju
LPI, katanya, tidak membebani keuangan negara maupun keuangan daerah."Kalau atas biaya sendiri, tidak ada uang dari pemerintah, tidak ada uang dari APBD, tidak ada uang dari PSSI, ya itu bagus
Secara berkelakar, Andi yang juga politisi Partai Demokrat itu mengumpamakan keberadaan LPI seperti seseorang yang punya hajatan sunatan, dengan menggelar turnamen tenis meja alias pingpong
BACA JUGA: Mike Tyson Peduli Hewan
"Seperti Sukardi (pengamat politik Sukardi Rinakit yang juga hadir sebagai pembicara diskusi, red) mau sunatan, lantas membuka turnamen pingpong, kan sunatannya akan lebih ramai, ngapain ditanya izin ini izin itu?" kata Andi disambut gelak tawa hadirin.Lagi-lagi Andi menjelaskan mengenai dasar hukum mengapa pemerintah mendukung LPI
BACA JUGA: Dua Asing Ikut Seleksi Timnas U-23
Kalau untuk sepakbola amatiran, memang PSSIAndi mengakui, memang selama ini peran BOPI kurang terlihat"Tapi saya kembalikan lagi fungsi dan perannnya sesuai UU dan Peraturan Pemerintah," tegasnya.Meski demikian, Andi yang pernah dinilai Ketum PSSI Nurdin Halid sebagai orang yang tak tahu aturan itu, tetap menilai, Indonesia Super League (ISL) yang digelar PSSI, tetaplah sangat bermanfaat"Baik ISL maupun LPI sama-sama anak-anak bangsa," cetusnyaDia mengatakan, dari kedua liga itu, nantinya PSSI bisa menemukan pemain-pemain terbaik, yang dipilih untuk menjadi skuad timnas(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satukan Tekad Dukung Persibo
Redaktur : Tim Redaksi