Menpora Merasa Disudutkan

Kamis, 02 Mei 2013 – 19:09 WIB
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yuli Mumpuni menggelar konferensi pers dadakan guna menyikapi isu pemindahan Islamic Solidarity Games (ISG) dari Riau ke Jakarta.

Yuli menyebutkan, beberapa hari belakangan semakin gencar pemberitaan yang semakin menyudutkan posisi Menpora, Roy Suryo.

"Pak menteri tidak berencana adakan press konference ini. Tapi bahwa sekarang berkembang, bahkan secara resmi Pemprov Riau menyampaikan tulisan resminya ke berbagai media, dan hari ini yang juga sulit saya pahami, inspektorat daerah, Bapak Syamsurizal menuduh menpora pembohong," kata Yuli di Kemenpora, Kamis (2/5).

Melontarkan pembelaannya, Yuli menuturkan bahwa Menpora Roy Suryo sejak dilantik menjadi menteri sudah paham betul pekerjaan besar kementerian termasuk agenda ISG yang diikuti puluhan negara-negara Islam.

Bahkan, tanggal 28 Februari Menpora langsung menggelar rapat updating persiapan ISG dengan mengundang Komite Olahraga Indonesia (KOI), dan Pemprov Riau untuk mengetahui sejauh mana persiapan iven internasional itu.

"Tapi setelah kami turun dan laporkan ke menteri, kondisinya sangat menyedihkan bapak. Saya turun waktu PON, rumput tinggi-tinggi, athletic track nabrak pagar," ujar Yuli mengulang kalimat laporannya ke bosnya itu.

Karena ingin mengetahui langsung, Roy turun ke Riau dan mengadakan rapat dengan panitia daerah tanggal 6 Maret 2013. Ketika itu panitia daerah masih bersemangat dan komit.

Namun saat itu Menpora menyampaikan tiga opsi apakah ISG tetap di Riau dan dilaksanakan bulan Juni, atau diundur dengan tempat sama, dan opsi ketiga dipindah ke lokasi berbeda dan waktu berbeda.

Menpora, lanjut Yuli, sangat menghargai masyarakatRriau dan mendukung diadakannya ISG di Riau, termasuk keseriusan masyarakat Riau dalam menyiapkan ISG sejak ditekennya agreement Federasi Olahraga Solidaritas Islam (ISSF) Indonesia. "Memindah ISG ke tempat lain dengan jadwal berbeda itu opsi terakhir," paparnya.

Disayangkan Yuli, saat waktu pelaksanaan ISG makin dekat, Pemprov Riau hanya tenang-tenang saja menyikapi berbagai kekurangan fasilitas dan sarana ISG. Tanggal 3 April Sesmenpora kembali melapor ke Menpora tentang susahnya menghubungi orang Riau, sehingga komunikasi sulit.

Saat rapat dengan Komisi X DPR yang juga dihadiri Gubernur Riau, komisi yang membidangi olahraga itu mengusulkan agar ISG diundur pelaksanaannya.

Bahkan setelah evaluasi akhir, Menpora masih tetap mempertahankan ISG tetap di Riau, saat ditanya Ketua KOI, Rita Subowo.

"Itu tanggal 15 April, beliau (menpora) masih di Manchester, tapi beliau tetap memantau persiapan ISG," tegas Yuli menyampaikan pembelaan Menpora.(fat/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Basel Yakin Bisa Dapatkan Keajaiban Kecil

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler