Menpora: Persiapan PON Semakin Baik

Minggu, 02 September 2012 – 14:33 WIB
JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng mengatakan, meski sempat dihadapkan dengan berbagai kendala, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau akan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Andi Mallarangeng menyatakan juga sudah melihat langsung berbagai persiapan yang sudah berjalan semakin baik.

Hal ini ditegaskan Menpora usai melepas peserta gerak jalan santai yang diadakan Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) di halaman Kantor Kemenpora RI, Ahad (2/9) pagi. “Alhamdulillah persiapan penyelenggaraan PON semakin baik. Venue yang sebelumnya belum selesai sudah hampir rampung dan Insyaallah PON akan resmi dibuka oleh Bapak Presiden tanggal 11 September nanti,” kata Andi Mallarangeng.

Menurut Menpora, masyarakat Riau tidak perlu lagi khawatir dan memiliki keraguan untuk penyelenggaraan PON di Riau. Ada yang khawatir ditunda atau dipindahkan dari Riau ke daerah lain. Menpora menegaskan bahwa dirinya sudah dating langsung ke Riau dan melihat sendiri kondisi venue-venue PON yang belum selesai.

“Tidak perlu ada keragu0raguan bahwa PON akan ditunda atau tidak terlaksana di Riau. Saya sudah datang langsung ke sana, hampir rampung. Dari total 54 venue yang akan digunakan untuk pertandingan PON, sempat ada 7 venue yang tertunda pembangunannya. Artinya 47 venue diselesaikan dengan baik,” jelas Menpora.

Bahkan dari perkembangan terahir, dari 7 venue yang sempat gterlambat pembangunannya, hanya tinggal dua lagi yang masih dikerjakan tahap finishing. Itupun ditargetkan paling lambat tanggal 5 September sudah rampung dan bisa difungsikan untuk pertandingan. Kedua venue itu yakni Futsal di Kabupaten Tembilahan, dan venue menembak di Pekanbaru.

“Kalau masih ada yang mengatakan bahwa PON di Riau minimalis, yang dimaksudkan itu ya untuk venue itu tadi. Artinya venuenya siap secara fungsional dan bisa dipakai untuk pertandingan. Hanya venue itu belum rapi, seperti landscapenya belum selesai, parkiran belum bagus. Tapi itu tidak mengganggu pertandingan,” jelas Andi.

Dia juga menambahkan, meskipun secara seremony PON dibuka tanggal 11 September, namun tanggal 9 September sudah ada cabor yang dipertandingkan. Hal itu disebabkan ada sejumlah cabor yang penyisihannya membutuhkan waktu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Etape Terengganu, Pesta Astana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler