jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi memimpin Apel Kebangsaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan seluruh Paskibra dari Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Sebanyak 3.200 personel ambil bagian dalam upaya meneguhkan komitmen berkebangsaan yang digelar di lapangan PP PON Cibubur, Jakarta , Rabu (23/8) siang.
BACA JUGA: Gala Desa di Kepahiang Digabung dengan Kegiatan Wisata
Menurut menteri asal Bangkalan, Jawa Timur tersebut, apel ini sekaligus menunjukkan bahwa kader-kader bangsa yang akan menjaga panji Merah Putih dan NKRI memiliki kesolidan.
"Ya ini acara yang spektakuler. Kami tadi sudah bertemu bercerita untuk meneguhkan komitmen kuatkan kebangsaan," kata Imam yang menjadi inspektur upacara.
BACA JUGA: Ribuan Peserta Ramaikan Gowes Pesona Nusantara di Madiun
Dengan komitmen yang dibangun, dia yakin gerakan-gerakan radikalisme, terorisme, peredaran narkoba, mampu dihantam dengan jiwa nasionalisme tinggi yang memang nyata terlihat dalam diri Paskibraka.
"Saya lihat ini adalah Paskibraka yang mencerminkan generasi revolusi mental yang siap jadi contoh, panutan, uswah, di tengah masyarakat, komunitas dan lapangan yang menantang," tegasnya.
BACA JUGA: Kemenpora Gelar Seleksi PPMD Di Surabaya
Kebanggaan dan rasa cinta tanah air saat menjadi anggota Paskibraka, menurut Imam, harus bisa terus dijaga.
Dengan begitu, Paskibraka mampu menjaga dan menjunjung tinggi bangsa Indonesia dan menjaga agar negeri ini tak diganggu bangsa asing
Dia berharap, pasukan yang ada di depannya dalam apel kebangsaan tak sekadar hadir dalam kegiatan.
Tapi, dia berharap kampanye dilakukan untuk mengajak anak-anak muda lain menjadi Paskibraka, dan menjadi kader pembela NKRI.
"Menjadi pasukan Paskibraka berarti sama dengan menyelamatkan dan menjaga azimat negeri ini. Selamanya, karakter ini harus tumbuh dalam jiwa Paskibraka Indonesia," papar Imam. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nuansa HUT ke-72 RI Sangat Kental Mewarnai Etape GPN Purwakarta
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad