jpnn.com, SURABAYA - Menpora Zainudin Amali meresmikan Gedung Asrama Santri Pemuda Pondok Pesantren Miftachus Sunnah II, Jalan Lakar Santri Gang III, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (16/2).
Dia didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam. Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita dan tanda tangan prasati bersama KH Miftachul Akhyar dan Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bersiaplah, 51 Ribu PPPK Demo Besar-besaran, Pujian WHO untuk Indonesia
Dalam sambutannya, Menpora mengaku senang gedung pemuda untuk Pondok Pesantren Miftachus Sunnah II ini telah terbangun dengan kondisi yang baik.
"Saya bangga dan senang ada di tempat ini. Alhamdulilah salah satu program Kemenpora dengan adanya pembangunan gedung pemuda ini bisa terlaksana dengan baik. Meski terlambat, tapi alhamdulilah pembangunan ini terlakasana dengan baik," kata Menpora
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
Menpora juga berpesan agar gedung pemuda ini nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan para santri di pondok ini.
Karena, menurut menteri kelahiran Gorontalo itu, tantangan pemuda saat ini cukup berat untuk menghadapi tantangan bangsa.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jeritan Hati Honorer K2 di Tes PPPK Hingga 4 Menteri di Kelas Ekonomi Pesawat
"Saat ini pemuda menjadi ujung tombak kemajuan bangsa. Tantangan untuk pemuda saat ini cukup berat dengan perkembangan teknologi yang luar biasa. Oleh karenanya penguatan ideologi bangsa sangat penting untuk anak muda sekarang," tambahnya.
"Pemuda kita mendapat ujian yang sangat besar dan ini menjadi perhatian besar pemerintah termasuk Presiden Jokowi. Pemuda merupakan pemimpin masa depan kita. Oleh karenanya, kita harus siapkan dengan matang termasuk budaya dan ideologi kita. Pemerintah berharap kepada Pondok Pesantren Miftachus Sunnah untuk menguatkan karaketer pemuda kita menghadapi perkembangan teknologi yang luar biasa," pungkasnya. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi