jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melakukan rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI di Kantor DPR, Jakarta, Rabu (24/7) malam. Pertemuan itu membahas tentang pertimbangan kewarganegaraan RI atas nama Otavio Dutra, pesepak bola dari Brasil.
Hadir dalam raker yakni Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenpora. Raker dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI, Djoko Udjianto.
BACA JUGA: Indonesia Juara Umum ASG 2019, Kemenpora: Terima Kasih, Atlet Muda
Menpora mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI yang telah memberikan perhatian besar terhadap perkembangan perihal sepak bola nasional, khususnya mengenai naturalisasi pemain. “Secara faktual bahwa Saudara Otavio Dutra telah tinggal di Indonesia sejak tahun 2011 untuk memperkuat Persebaya. Kemudian juga (pernah) memperkuat Persipura, Persegres Gresik, Bhayangkara FC, dan sekarang kembali memperkuat Persebaya,” ujar Menpora.
Dia menjelaskan, pertimbangan lainnya yakni Dutra masuk proyeksi tim nasional Indonesia dalam event internasional. “Semoga Dutra bisa memberikan contoh yang baik,” jelas Menpora.
BACA JUGA: Menpora Puas Atas Progres Pembangunan Venue PON 2020 di Timika
Pada raker tersebut, Dutra diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengucapkan teks pancasila. Proses tersebut dilakukan dengan lancar dan mendapat tepuk tangan dari seluruh hadirin.
BACA JUGA: Indonesia Juara Umum ASG 2019, Kemenpora: Terima Kasih, Atlet Muda
BACA JUGA: Menpora dan Bupati Merauke Lepas Tim Jelajah Sepada Nusantara 2019
Pada raker ini, Dutra yang hadir bersama isteri dan anaknya mengaku sangat cinta kepada Indonesia. Bahkan, mereka juga sudah mengenal budaya dan suka dengan masakan Indonesia. Pemilik nomor punggung 5 di Persebaya Surabaya ini juga bertekad ingin membawa sepak bola Indonesia maju. Dutra sempat meneteskan air matanya karena terharu. Momen itu terjadi usai rapat disudahi.
“Saya cinta Indonesia. Masa depan ketika pensiun, mungkin saya ingin menjadi pelatih. Saya ingin buat Indonesia maju. Di Brasil lahir banyak pemain hebat. Di Indonesia tak jauh berbeda, juga banyak talenta,” kata Dutra.
Dutra merupakan pesepak bola yang memperkuat Persebaya Surabaya. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu lahir di Fortaleza, 28 Februari 1983. Dia memulai karier di Indonesia dengan memperkuat Persebaya pada 2011-2012. Selama dua musim itu, dia berhasil menyumbangkan satu gelar Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 dan runner up LPI 2012.
Kemudian, Dutra membela Persipura Jayapura pada 2012-2013. Di klub itu, dia meraih gelar Liga Super Indonesia pada 2013. Setahun kemudian, dia berlabuh ke Persegres Gresik. Pada 2015, Dutra memperkuat Persebaya Surabaya.
Lalu, Dutra pindah dan memilih Bhayangkara FC pada 2016-2017. Di situ, dia berhasil meraih gelar Liga 1 Gojek pada musim keduanya. Setelah itu, pada 2018, Dutra kembali memilih Persebaya Surabaya untuk melanjutkan karirnya sebagai pesepak bola profesional sampai sekarang. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Disambut Tarian Gatsi di Mopah Merauke
Redaktur : Tim Redaksi