JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai, kasus perusakan bus yang ditumpangi pemain Persib Bandung di Jalan Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (22/6) adalah kelalaian panitia pelaksana (panpel). Roy juga melihat ada ketidaksigapan pihak aparat keamanan dalam masalah ini.
Roy mengungkapkan, proses intelijen yang dilakukan pihak kepolisian juga tidak berjalan. Sebab sebelum bus Persib melakukan perusakan, massa sudah berkumpul di sekitar Hotel Kartika Chandra, tempat pemain Persib menginap.
"Kepolisian hanya mengawal bus Persib, bukan melakukan pengamanan," kata Roy Suryo usai bertemu dengan manajemen Persib Bandung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (26/6).
Setelah peristiwa tersebut, Menpora langsung menghubungi petinggi kepolisian dan intelijen. Roy juga melakukan kontak dengan PSSI agar memberi putusan yang adil.
"Malam itu juga saya melakukan komunikasi dengan petinggi kepolisian dan intelijen. Saya kontak-kontakan dengan La Nyalla Mattalitti agar ada penjadwalan ulang," ungkapnya.
Roy juga sudah menghubungi Polres Jakarta Selatan (Jaksel) untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Ia juga meminta Polres tidak menutup-nutupi jika memang ada suporter yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kalau memang ada suporter yang terlibat itu harus segera ditangani oleh PSSI. Saya juga akan mengumpulkan suporter untuk menyelesaikannya," tegas Roy. (abu/jpnn)
Roy mengungkapkan, proses intelijen yang dilakukan pihak kepolisian juga tidak berjalan. Sebab sebelum bus Persib melakukan perusakan, massa sudah berkumpul di sekitar Hotel Kartika Chandra, tempat pemain Persib menginap.
"Kepolisian hanya mengawal bus Persib, bukan melakukan pengamanan," kata Roy Suryo usai bertemu dengan manajemen Persib Bandung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (26/6).
Setelah peristiwa tersebut, Menpora langsung menghubungi petinggi kepolisian dan intelijen. Roy juga melakukan kontak dengan PSSI agar memberi putusan yang adil.
"Malam itu juga saya melakukan komunikasi dengan petinggi kepolisian dan intelijen. Saya kontak-kontakan dengan La Nyalla Mattalitti agar ada penjadwalan ulang," ungkapnya.
Roy juga sudah menghubungi Polres Jakarta Selatan (Jaksel) untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Ia juga meminta Polres tidak menutup-nutupi jika memang ada suporter yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kalau memang ada suporter yang terlibat itu harus segera ditangani oleh PSSI. Saya juga akan mengumpulkan suporter untuk menyelesaikannya," tegas Roy. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Valentino Rossi Berambisi Naik Podium Lagi
Redaktur : Tim Redaksi