Menpora Sebut Kabar Mantan Atlet Dayung Leni Haini Jual Medali Ternyata Hoaks

Rabu, 17 Februari 2021 – 22:00 WIB
Zainudin Amali. Foto: Satria/kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menegaskan pihaknya langsung merespons dengan cepat begitu mendengar kabar Leni Haini, mantan atlet dayung Indonesia yang ingin menjual medali untuk keperluan berobat anaknya.

Dia langsung menginstruksikan deputinya untuk menelusuri kabar tersebut agar bisa diberikan bantuan.

BACA JUGA: Pengantin Baru Edan, Usai Ijab Kabul Malah Bawa Kabur Motor Penghulu

Tetapi, setelah tim Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga turun mengecek ke lapangan di Jambi, ternyata kabar itu tak benar.  

Amali mengaku kaget karena berita tersebut menurut Leni yang ditemui langsung, ternyata tak sesuai kenyataan.

BACA JUGA: Pecatan Polisi Kembali Berulah, Kali Ini Kasusnya Berat, Lihat tuh Tampangnya

"Setelah mendapatkan informasi bahwa ada mantan atlet dayung berprestasi akan menjual medali saya langsung memerintahkan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi untuk mengecek tentang berita yang sempat viral itu kepada pihak PB PODSI," katanya, dalam pesan singkat, Rabu (17/2).

"Selanjutnya diadakan pengecekan ke Pengurus PODSI daerah Jambi, ternyata mantan atlet tersebut menyampaikan bahwa dia tidak tahu menahu dengan berita tersebut. Dia juga heran siapa yang membuat berita tersebut, katanya itu hoaks. Demikian hasil pengecekan kami," imbuh Menpora.

BACA JUGA: Eks Atlet Leni Haini Pengin Jual Medali untuk Pengobatan Anaknya, Begini Respons Menpora

Menpora juga menyertakan kutipan Leni Haini yang sudah diberitakan oleh media lokal di Jambi tentang kondisinya.

Atlet dayung era 90-an akhir itu menegaskan, bahwa medali yang didapatkannya akan dijual.

Selain itu, soal anaknya yang sakit ternyata telah terjadi pada 2012, dan saat itu, lanjut pernyataan Leni, pemerintah sudah pernah membantunya.

BACA JUGA: Dituduh Jual Narkoba, Fahri Dipukuli Oknum Polisi, Ternyata Tak Terbukti

"Saya tidak tahu soal gambar yang viral itu. Saya kesal juga tapa izin sama saya dan merasa gambar saya di eksploitasi, itu tahun 2012 lalu pas saya butuh untuk pengobatan anak saya. Bagi penyebar mohon jangan menjual nama saya, kalau mau viralkan, viralkan saja kegiatan yang positif," tegas Lebi dalam kutipan yang disertakan Menpora. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler