jpnn.com - JAKARTA - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan tidak akan mengeluarkan dana melebihi platfom anggaran yang telah ditentukan untuk keberangkatan Kontingen Indonesia ke Asian Games XVII/2014, Incheon, Korea Selatan.
“Seberapapun dana yang disediakan tidak pernah cukup, namun tidak bisa melebihi anggaran yang sudah di platform oleh pemerintah. Kami tetap mengeluarkan maksimal Rp 16,5 miliar,” ujar Deputi IV Bidang Pembinaan dan Prestasi, Djoko Pekik Irianto seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (25/8).
BACA JUGA: Laskar Dreya Kalah Lagi
Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengaku masih mebutuhkan dana sekitar Rp 4 miliar dari Rp 16,2 miliar yang diberikan pemerintah untuk keberangkatan tim merah putih yang akan berlaga di pesta olahraga terakbar kawasan Asia nanti.
Sebenarnya untuk keberangkatan ke Asian Games pemerintah sudah mengalokasikan dua per tiga dari total anggaran Rp 25 miliar. Angka tersebut dialokasikan untuk keberangkatan tim merah putih di empat multi even yang akan diikuti Indonesia tahun ini yaitu Youth Olympic Games, Asian Games, Asian Beach Games, serta Asian Paralympic Games.
BACA JUGA: Gol Bellarabi Pecahkan Rekor di Bundesliga
“Kami sudah membagi-bagi angka tersebut. Tidak mungkin bisa kami lebihkan, karena masih ada keberangkatan menuju multi even lainnya,” tambah pria dengan gelar professor itu.
Lebih lanjut Djoko menjelaskan, bahwa sebenarnya anggaran yang sudah diperhitungkan oleh KOI masih bisa dipangkas. Dia mencontohkan tidak perlu membeli barang-barang yang terlalu mahal untuk kebutuhan kontingen.
BACA JUGA: Juara di Belgia, Ricciardo Pecahkan Rekor 54 Tahun
“Untuk koper kita tidak perlu membeli seharga Rp 1,6 juta karena koper yang harganya Rp 1 juta saja sudah bagus. Lalu untuk sepatu bisa dibelikan yang seharga Rp 800 ribu, toh hanya untuk keperluan defile saja. Jadi ada beberapa anggaran yang bisa dikurangi lagi,” jelasnya.
Menurut Djoko, dana yang disediakan oleh pemerintah sebenarnya sudah cukup. Hal itu berdasarkan perhitungan pengiriman kontingen Indonesia menuju multi even. “Hitunglah satu orang menghabiskan Rp 40-50 juta. Apabila kontingen yang berangkat 300, hanya menghabiskan Rp 15 miliar toh. Kalau masalah formula keberangkatan, harus ada strategi prioritas. Kalau memang mereka prospek medali emas ya bisa diutamakan kalau mereka mau berangkat lebih dahulu,” tambah Djoko.
Sementara itu, Ketua Komisi Finance and Budgeting Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ahmed Solihin mengaku anggaran yang telah diperhitungkan oleh timnya itu pun masih belum termasuk dana-dana lainya. “Dana tersebut, masih belum termasuk dana yang dibutuhkan oleh equestrian untuk memindahkan kuda dari Jerman ke Incheon yang akan menghabiskan biaya Rp 1,4 miliar,” terangnya. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Finis di Belgia, Hamilton Patah Hati
Redaktur : Tim Redaksi