jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak sembilan produk inovasi penanganan Covid-19 diserahkan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Penyerahan ini dilakukan dalam rangkaian bakti inovasi Kemenristek/BRIN untuk penanggulangan Covid-19.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Menristek Bambang Brodjonegoro Negatif Corona
Menteri Bambang berharap, bakti inovasi ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil riset dan inovasi dalam negeri.
“Semoga ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk inovasi Indonesia sehingga ke depannya kemandirian dan daya saing bangsa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dapat terwujud,” kata Menteri Bambang saat penyerahan produk inovasi Rabu (9/12).
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol 3M Tinggi
BACA JUGA: Doni Monardo Sebut Protokol Covid-19 di Pilkada 2020 Cukup Baik
Gubernur Jabar menyambut baik penyerahan alat untuk penanganan Covid-19.
Apalagi beberapa diproduksi oleh perguruan tinggi di Jawa Barat.
Menurut Ridwan Kamil, peralatan untuk penanganan Covid-19 tidak harus mengandalkan produk dari luar negeri karena inovasi dalam negeri memiliki kualitas yang sama dengan biaya lebih murah.
Adapun 9 produk inovasi yang diserahkan yakni:
(1) 3 unit Autonomous UVC Mobile Robot untuk sterilisasi dan disinfeksi ruang isolasi medis, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jabar, RS Hasan Sadikin, dan RS Pindad;
(2) 3.000 unit Uji CePAD COVID-19 Antigen Test (untuk RS Hasan Sadikin, RS Pendidikan Unpad);
(3) 3 unit Ventilator X-VENT XMV 20 frontliner (untuk RS Hasan Sadikin, RSUD Cimahi, RS Al Ihsan Bandung);
(4) 5 unit Purifier/ Respirator PAPR LCC-Respira V.01 (untuk RS Melinda Bandung);
(5) 1 unit Ventilator Transport Covent-20 UI (untuk RSUD Sayang Cianjur);
(6) 1 unit teknologi pembersih udara ATTACT (untuk uang kantor Gubernur Jabar);
(7) 1 unit Ventilator Indonesia (Vent-I) (untuk RS Hasan Sadikin Bandung);
(8) 1 unit Mobile Lab BSL-2 (Pemda Kota Bogor); dan
(9) 2 unit Ventilator Robotflow HFNC (untuk RS Hasan Sadikin Bandung).
Selain itu, terdapat paket imunitas produk inovasi Indonesia yang juga diserahkan berupa wedang jahe uwuh, teh, jahe, virgin coconut oil (VCO), vitamin OST-D, minyak kayu putih, curcuma pro, permen cajaput, dan tehdia.
Menteri Bambang juga menyerahkan SK Menristek/Kepala BRIN tentang Pelaksana Harian Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada tim peneliti ITB yang terlibat dalam pengembangan Vaksin Merah Putih.
Dengan demikian, ITB telah secara resmi bergabung dalam tim Nasional Pengembangan Vaksin Merah Putih bersama 5 lembaga lainnya (LBM Eijkman, Unair, LIPI, UI, ITB, dan UGM), yang mana vaksin Covid-19 dalam negeri pengembangannya menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad