jpnn.com, JEMBER - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai upaya yang bertujuan menggoyahkan keutuhan dan kekukuhan NKRI.
Karena itu, dia berharap perguruan tinggi berperan aktif mengatasi masalah itu.
BACA JUGA: Umat Islam Diimbau Tak Terprovokasi Aksi 299
"Sebagai kawah candradimuka yang melahirkan sumber daya manusia unggul, perguruan tinggi harus mampu menjadi benteng terhadap tumbuh dan berkembangnya ideologi terorisme dan radikalisme," kata Nasir, Rabu (27/9).
Dia berharap kampus melahirkan berbagai konsep akademik untuk melawan radikalisme yang dihubungkan dengan pengembangan SDM secara sosial, ekonomi, dan budaya.
BACA JUGA: Sudah 57 Tahun, Ini Rahasia Bugar Menteri Nasir
Nasir mengungkapkan, saat ini potensi menyusupnya terorisme dan radikalisme di perguruan tinggi meningkat.
Menurut Nasir, upaya pencegahan radikalisme di kampus tidak cukup hanya dengan deklarasi
BACA JUGA: Undip Didorong jadi Pusat Pangan dan Pertanian
"Bila ada dosen maupun mahasiswa yang terlibat radikalisme atau tergabung dalam organisasi yang berlawanan dengan idelogi Pancasila seperti HTI akan ditindak tegas dan dilakukan pembinaan,” kata Nasir. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Undip Didorong jadi Pusat Peningkatan Pangan dan Pertanian
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad