Menristekdikti: Radikalisme Musuh Bersama

Selasa, 15 Mei 2018 – 15:45 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyampaikan dukacita atas peristiwa bom Surabaya.

"Kami berempati terhadap kejadian pengeboman di Surabaya. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apa pun," kata Nasir, Selasa (15/5).

BACA JUGA: Pemerintah Didesak Berantas Akun Penyebar Radikalisme

Dia juga meminta para pimpinan perguruan tinggi mengawasi semua kegiatan yang dilakukan dosen dan mahasiswa.

Hal itu harus dilakukan untuk mencegah radikalisme di kampus.

BACA JUGA: Jangan Beri Tempat kepada Pendakwah Radikal

"Besok (16/5) saya akan kumpulkan rektor perguruan tinggi negeri (PTN). Akan saya sampaikan statement ini kepada para rektor. Mereka harus monitoring kegiatan masing-masing," tegas Nasir. 

Dia menambahkan, radikalisme dan intoleransi harus menjadi musuh bersama. (esy/jpnn)

BACA JUGA: PPP Desak BIN Beber Nama Kampus Penyebar Radikalisme

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Harus Berperan Aktif Menangkal Radikalisme


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler