jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sekretaris Negara resmi menamai Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), Senin (12/4).
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan bahwa alasan pengubahan nama jalan layang tersebut, yakni sebagai penghormatan kepada Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial dan budaya serta ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia.
BACA JUGA: Nama Tol Layang Japek Diganti jadi Mohammed Bin Zayed, Siapa Dia?
"Perlu kami sampaikan juga sebelumnya nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi pada sebuah jalan yang strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju ke arah kompleks kedutaan," kata Pratikno saat peresmian pengubahan nama tersebut.
Pratikno menambahkan bahwa dalam sektor ekonomi, UEA salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur.
BACA JUGA: Soal Nama Tol Layang Japek II, Fadli Zon: Apa Jasa MBZ Bagi Indonesia?
"Ini juga merupakan sebuah penghormatan pada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah UEA khususnya Sheikh Mohamed Bin Zayed. Jadi, itulah latar belakang dari perubahan nama ini," ujar Pratikno.
Adapun Sheikh Mohamed Bin Zayed adalah putra mahkota Abu Dhabi dan calon penguasa Uni Emirat Arab.
BACA JUGA: Hindari Tol Japek Arah Jakarta, Lihat Nih Fotonya
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian berharap dengan pengubahan nama tersebut bisa meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan UEA.
"Dengan diresmikannya nama jalan ini semoga dapat meningkatkan kerja sama dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA," ujar Hedy. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi