jpnn.com, BANDUNG - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendatangi tenda darurat korban gempa di Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (25/9/2024).
Dalam kunjungannya, pria yang karib disapa Gus Ipul itu ingin memastikan bantuan dan keperluan korban di tenda terpenuhi dengan baik dan layak.
BACA JUGA: Kemensos Tegaskan Tak Ada Lagi Korban Gempa Bandung Konsumsi Singkong di Pengungsian
“Saya bersyukur bahwa penanganan kolaboratif, penanganan bersama ini berjalan dengan baik, saya mencoba dengarkan dari bapak ibu yang kebetulan menginap di tenda-tenda selter ini, saya ingin mendengarkan betul apa yang menjadi keluhan,” kata Gus Ipul di lokasi gempa.
Gus Ipul menuturkan, setelah berbincang dengan warga, rata-rata warga ingin segera kembali ke rumahnya masing-masing. Namun, kondisi rumah yang sudah ambruk karena guncangan gempa magnitudo 4.9 itu membuat keinginan tersebut belum terpenuhi.
BACA JUGA: Gempa Bandung, Seorang Anak Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan
“Memang harapannya itu, rumah yang rusak, terutama yang rusak berat itu bisa segera dibangun. Kemudian, juga yang termasuk rusak sedang, supaya mereka bisa segera kembali ke rumahnya,” ujarnya.
Melanjutkan permintaan warga, Gus Ipul berjanji untuk segera menyampaikannya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Apalagi, status tanggap darurat masih berlaku hingga awal Oktober nanti.
BACA JUGA: BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....
“Tentu ini sangat kami perhatikan, kami akan sampaikan secara berjenjang nanti. Pak Bupati (Dadang Supriatna) menyampaikan, mudah-mudahan BNPB nanti bisa mempercepat, karena memang semua bantuan untuk rehabilitasi harus melalui prosedur,” tuturnya.
“Namun, ini harapannya, permohonannnya dari warga itu percepatan, hanya itu yang menjadi harapan mereka,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kemensos juga menyalurkan santunan dana untuk para korban gempa sebesar Rp 3 miliar,
Santunan diperuntukan bagi warga yang anggota keluarganya meninggal, luka berat, dan juga santunan sembako.
“Jadi itu yang kami keluarkan untuk keperluan d isini, tetapi yang 3 miliar lebih tadi itu untuk stok yang terdampak mulai dari hari pertama sampai sekarang secara keseluruhan,” tandasnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M4.9 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi.
Jumlah pengungsi bencana gempa bumi itu mencapai 9.229 jiwa. Mereka menempati 181 tenda yang berada di lima desa di Kecamatan Kertasari. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina