Mensos: ISIS Tidak Boleh Dianggap Enteng

Sabtu, 27 Desember 2014 – 22:11 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa prihatin dengan mulai masuknya kelompok ISIS ke Indonesia. Apalagi organisasi asal Timur Tengah itu sampai berani menantang aparat keamanan Indonesia.

Menurutnya, fenomena ISIS harus segera ditanggapi dengan tegas oleh pemerintah. "Kita tidak boleh anggap enteng ya? Karena berkaitan dengan ideologi nasional," ucap Khofifah di sela-sela acara peringatan wafatnya Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12) malam.

BACA JUGA: Ini Kata Yenny Wahid soal Video ISIS Tantang TNI-Polri

Ketua Umum Muslimat NU itu mengingatkan, ISIS bukan lah organisasi sembarangan. Teknik propaganda moderen bekas sempalan Al Qaeda itu sudah terbukti efektif menjaring anggota di seluruh penjuru dunia.

Karenannya, Khofifah berharap pemerintah menanggapi serius ancaman menyebarnya ideologi ISIS di Indonesia. Ia yakin, ormas-ormas Islam di Indonesia pasti siap membantu pemerintah dalam memerangi radikalisme ISIS.

BACA JUGA: Jokowi Bareng Eks Koruptor di Pesawat Kepresidenan Dinilai tak Etis

"Tapi ISIS itu jaringannya luas, berbeda dengan NU dan Muhammadiyah. Saya harapkan ada koordinasi pemerintah dengan penegak hukum," pungkasnya. (dil/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Kemiripan Gus Dur dan Jokowi di Mata Yenny Wahid

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Rakyat Papua Harus Didengar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler