jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa belum memastikan siapa nama-nama tokoh yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017. Pasalnya, sampai saat ini belum mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan nama Pahlawan Nasional.
Namun dia menyampaikan jumlahnya bisa tiga sampai empat penerima gelar. Saat ini, katanya, total tokoh yang diberikan pemerintah gelar pahlawan nasional sejak Indonesia merdeka ada 169, 13 di antaranya perempuan.
BACA JUGA: Tiga Tokoh Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
"Kalau sinyalnya, menurut Presiden ya tiga atau empat orang. Kalau tahun lalu hanya satu orang. Tapi siapa-siapanya sebaiknya kita menunggu Keppres," katanya di kompleks Istana Negara Jakarta, Kamis (26/10).
Nama-nama calon penerima gelar pahlawan merupakan usulan dari daerah yang diteliti oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP). Hasilnya diserahkan kepada Presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
BACA JUGA: PDIP Usung Saifullah-Azwar, Begini Respons Khofifah
Pertimbangan penerima gelar pahlawan tahun ini lebih banyak, karena Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan pejuang yang banyak pula. Sehingga, pemerintah ingin menambah kuota pemberian gelar tersebut.
"Yang berjuang untuk negeri ini banyak. Mulai revolusi kemerdekaan, kemudian bagaimana saat-saat awal mempertahankan kemerdekaan, itu kan begitu banyak mereka yang berjasa. Sehingga, berkat dari keteladanan dan jasa-jasa itu yang menjadi referensi nasional juga banyak," tambah ketua umum Muslimat NU ini.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Belum Terima Surat Pengunduran Diri dari Khofifah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos Bakal Rekrut Koordinator TKS di Kabupaten dan Kota
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam