Mensos Risma Beri Bantuan Kepada 2 Balita Penderita Kelainan Saraf di Cianjur

Jumat, 13 Mei 2022 – 10:47 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat memberikan bantuan di kediaman Devi di Cianjur, Kamis (12/5). Foto: Kemensos

jpnn.com, CIANJUR - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama rombongan bergerak menuju Cianjur untuk membantu penyembuhan penyakit yang diderita dua balita, Devi Sintya dan Azqiya Qurrota Akyun Ayudiya.

Keduanya kini menjalani penyembuhan dari penyakit berat yang diderita.

BACA JUGA: Mensos Risma Minta Distribusi Bantuan Logistik ke Lokasi Bencana Dipercepat

Devi (2 tahun) menderita kelainan syaraf dengan benjolan di wajahnya.

Sementara itu, Azqiya (4 tahun) menderita orbital lymphangioma atau kanker mata sebelah kanan.

BACA JUGA: Jadi Motivator, Mensos Risma Beri Wejangan ke Ratusan Anak-anak Peserta Pesantren Kilat

"Kami memberikan bantuan kepada dua adik yang sedang berjuang melawan penyakit," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi kediaman Devi di Cianjur, Kamis (12/5).

Selain donasi dari para dermawan melalui kitabisa.com, Mensos Risma juga memberikan bantuan stimulan usaha.

BACA JUGA: BLT Migor Baru Capai 98%, Mensos Risma Yakin Bakal Tuntas Sebelum Lebaran

Ibunda Devi, Sopiah yang mendapatkan bantuan itu menyapaikan ucapan terima kasih.

"Saya tidak menyangka, Bu Menteri datang ke gubuk saya. Senang sekali didatangi Bu Mensos. Apalagi diberikan bantuan," kata perempuan 40 tahun itu.

Melalui platform penggalangan dana berbasis digital kitabisa.com, Mensos menyerahkan donasi dari para dermawan.
Donasi sebesar Rp 102.552.515 untuk Devi dan Rp 79.390.996 untuk Azqiya.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos menindaklanjuti arahan Mensos untuk memastikan kedua anak tersebut mendapat layanan yang dibutuhkan.

Devi dan Azqiya mendapatkan pendampingan dari Sentra Terpadu "Inten Suweno" di Cibinong.

Sentra itu menugaskan pendamping Rehsos yang terus memberikan penguatan dan motivasi kepada keluarga kedua bocah.

Di lain pihak, Kemensos memberikan bantuan atensi, yakni pemenuhan kebutuhan nutrisi berupa susu kotak cair, madu, biskuit, kacang hijau, telur, minyak, kornet, diapers, dan perlengkapan mandi untuk bayi.

Terkait penanganan medis, Kemensos melalui pendamping Rehsos berkoordinasi dengan dinsos, rumah sakit, dan pihak terkait agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan.

Saat ini, Devi dalam proses persiapan operasi di Rumah Sakit Sentosa Bandung sambil menunggu kondisi fisik si anak.

Azqiya sudah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit, yakni RS Cideres Majalengka, RS Mata Cicendo Bandung, RSAU Salamun Bandung, dan RS Boromeus Bandung.

Baik orangtua Devi maupun Azqiya berangkat dari keluarga kurang mampu.

Ibunda Devi, Sopiah membuka warung kopi di rumah berdinding bambu.

Ayah Azqiya Aceng Nahyudi (31) adalah guru honorer dengan gaji Rp 500 ribu/bulan.

Kemensos juga membantu orangtua kedua anak tersebut untuk membantu perekonomian.

Untuk orangtua Devi, selama ini mendapatkan dukungan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Selain itu, Kemensos memberikan penambahan modal usaha warung.

Kemensos dan pihak terkait pada 6 Februari 2022 mengantar Azkiya dan keluarganya ke Sentra Wyata Guna Bandung.

Hal itu untuk mempermudah mobilitas selama masa pengobatan di RS Hasan Sadikin. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Risma Minta Tambahan Anggaran, Komisi VIII DPR Bereaksi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler