Mensos Risma Serahkan Motor Roda Tiga Impian Gading Ogi Saputra

Minggu, 16 Mei 2021 – 14:18 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat menyerahkan sepeda motor roda tiga kepada Gading di Pekalongan, Jateng, Minggu (16/5/2021). Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, PEKALONGAN - Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial atau proggran ATENSI berupa modal usaha dan sepeda motor roda tiga elektrik impian Gading Ogi Saputra (17).

Kendaraan senilai Rp 19,5 juta itu bakal digunakan Gading yang penyandang disabilitas sebagai kendaraan untuk usaha.

BACA JUGA: Mensos Tri Rismaharini: Kita Perlu Berpikir Jauh ke Depan

Bantuan itu merupakan upaya Kemensos RI memberdayakan penyandang disabilitas agar tetap produktif, mandiri serta tidak bergantung pada orang lain.

Sebelumnya, kegigihan Gading yang tidak kenal menyerah, sempat viral di media sosial sehingga menginspirasi banyak orang.

BACA JUGA: Ngeri, Begini Analisis Reza soal Perilaku Perekam Orang Mandi di Hotel Kapsul

"Tadi sudah diserahkan bantuan motor roda tiga, alat dan permodalan," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini usai menyerahkan sepeda motor roda tiga kepada Gading di Pekalongan, Jawa Tengah pada Minggu (16/5).

Menurut Mensos Risma -panggilan Tri Rismaharini, Gading mengaku ingin membuka usaha lontong dan akan dibantu permodalannya.

BACA JUGA: Liburan Bertaruh Nyawa, Banyak Anak-anak jadi Korban, KPAI Bereaksi

Tahun ini, Kemensos juga menyiapkan 490 motor roda tiga bagi penyandang disabilitas.

"Banyak alat bantu bagi penyandang disabilitas karena disabilitas juga banyak ragamnya, rungu dan netra, seperti tongkat dengan multisensor," ucap Risma.
 
Saat mengunjungi Gading, Mensos Risma didampingi Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Kajari Abun Hasbullah Syambas, Sekda Bambang Irianto, Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, serta Staf Khusus Menteri (SKM).  

Diketahui, Gading sudah dua tahun menjalani usaha berjualan makanan dan minuman ringan kemasan keliling menggunakan sepeda roda tiga sederhana rakitannya.

Segari-hari, dia berjualan dari pukul 16.00 - 23.00 WIB di sekitar Alun-alun Kabupaten Pekalongan.

Gading merupakan penyandang disabilitas fisik sejak lahir. Dia mengalami perlambatan perkembangan fisik yang mengakibatkan kedua kakinya tidak berfungsi wajar.

Kondisi itu membuat Gading berjalan merangkak dibantu dengan kedua tangannya.

Saat ini Gading memiliki lapak sendiri di rumahnya yang dinamakan Lapak Gading Berkah yang dikelola oleh ayah dan ibunya. Sedangkan Gading tetap meneruskan berjualan keliling.

Gading dikenal suka membantu dan rajin bersedekah. Dia juga tidak pernah lupa ibadah serta selalu bergembira dalam kondisi apa pun. Cita-citanya memiliki motor roda tiga elektrik telah terwujud, bahkan diserahkan langsung oleh Menteri Sosial.

Dari hasil kerja kerasnya, Gading bisa mendapat penghasilan hingga Rp 500 ribu per hari. Dia menghitung dan mencatat sendiri pendapatannya di gawai pintarnya.

Bahkan, Gading juga mencatat jika ada barang jualan yang habis dan perlu segera dibeli.

Kemensos hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud negara hadir, tidak hanya di lokasi bencana alam dan sosial melainkan juga bagi penyandang disabilitas. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler