Mensos Tri Rismaharini Turun Langsung ke Lokasi Jembatan Putus di Magetan

Jumat, 02 April 2021 – 23:28 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma turun langsung meninjau lokasi jembatan putus akibat banjir di Magetan, Jatim, Jumat (2/4). Foto: Kemensos RI.

jpnn.com, MAGETAN - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Jumat (2/4), turun langsung ke lokasi tiga jembatan yang putus akibat banjir di Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), pada akhir Maret 2021 lalu.

Bu Risma, panggilan akrab Mensos Tri Rismaharini juga mengunjungi korban terdampak banjir di Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan, Magetan.

BACA JUGA: Dua Desa di Paiker Diterjang Banjir, Jembatan Putus, Sawah Rusak, Warga Diminta Waspada

Banjir yang terjadi kala itu telah menyebabkan sejumlah fasilitas umum, tak terkecuali jembatan, mengalami kerusakan.

Mensos dan rombongan tampak mengamati langsung lokasi jembatan putus di Desa Ngunut.

BACA JUGA: Respons Cepat, Mensos Meluncur ke Rumah Korban Tenggelam di Magetan

Demi mengurangi dampak lebih lebih lanjut akibat banjir dan jembatan putus, Bu Risma memberi saran agar tebing sungai diperkuat dengan beronjong.

“Tadi saya sarankan menggunakan beronjong yang bisa mengurangi gesekan tanah, daripada menggunakan sheet pile," kata Bu Risma di lokasi jembatan yang putus.

BACA JUGA: Makin Pedas, Harga Cabai Rawit di Magetan Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram

Mantan wali kota Surabaya itu beralasan beronjong mengikuti struktur tanah. "Karena kan struktur tanahnya lemah sehingga tergerus air,"  ungkap Risma.

Mensos mengingatkan pada zaman dulu, orang tua biasa menggunakan batang bambu untuk tiang jembatan dengan pertimbangan mengantisipasi struktur tanah yang lemah. 

“Namun, ini sekadar saran ya, nanti silakan dikaji lebih mendalam dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum,” katanya yang berkunjung ke lokasi didampingi Bupati Magetan Hadi Suprawoto, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Magetan.

Dari kunjungan itu terungkap bahwa rencana perbaikan akan dilakukan secepatnya.

Langkah awal adalah melakukan  pemasangan bronjong di pinggir aliran sungai.

Sisi lain, Mensos saat kunjungan ke lokasi terdampak banjir tersebut juga menyerahkan bantuan kepada warga.

Bantuan logistik dari Kemensos kepada warga terdampak banjir berupa makanan siap saji 240 paket, makanan anak 114 paket, matras 50 paket, kasur 50 paket, dengan total nilai Rp 53.438.334.

Atas nama pemerintah pusat, Mensos Tri Rismaharini menyampaikan duka mendalam kepada masyarakat terdampak.

Dia berharap masyarakat tetap sabar, terus berdoa, dan kondisi segera pulih seperti sedia kala.

Seperti diketahui, banjir di Magetan terjadi, Selasa (16/3), pukup 19.30 WIB.
Sekitar tujuh desa di tiga kecamatan yakni Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang, terdampak banjir.  (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler