BANDUNG - Gempuran anak asuh Stefan Hansson sepertinya menjadi tamparan bagi Djadjang Nurdjaman. Buktinya, usai dipaksa pulang tanpa poin dalam tur Kalimantan lalu, setelah juga ditekuk Persisam Putra Samarinda, Djanur-sapaan akrabnya, langsung berbenah.
Apa yang akan dibenahi Djanur kali ini? Mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang ini mengatakan, punya PR (pekerjaan rumah) untuk memperbaiki mental para punggawanya sebelum memperbaiki kelemahan-kelemahan lainnya.
Sebab, dikatakannya, usai mengalami kekalahan beruntun, mental punggawanya dipastikan down. Dampak dari mental yang down itu, kata dia, tak mau dilihatnya dalam laga Persib berikutnya menghadapi PSPS Pekanbaru 27 Februari mendatang.
"Kita harus kembalikan kepercayaan diri pemain untuk menghadapi laga kandang nanti. Pekerjaan saya saat ini adalah meningkatkan moril pemain lebih dulu," ujar Djanur.
Peringkat tim yang tengah dinahkodainya yang merosot ke peringkat 15 klasemen sementara ISL juga memaksanya untuk kembali membenahi tim. Apalagi, dia harus menjauhkan timnya dari zona degradasi.
"Evaluasi akan kami lakukan untuk pertandingan berikutnya agar tim kembali ke jalur kemenangan. Banyak yang harus dievaluasi, tetapi utamanya adalah bagaimana mengantisipasi bola mati, itu jadi prioritas kami," jelasnya.
Ia mengatakan, tak tertutup kemungkinan akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi PSPS, mengingat strategi yang diterapkannya pada dua laga tandang lalu, tidak terlalu berbuah manis.(gin)
Apa yang akan dibenahi Djanur kali ini? Mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang ini mengatakan, punya PR (pekerjaan rumah) untuk memperbaiki mental para punggawanya sebelum memperbaiki kelemahan-kelemahan lainnya.
Sebab, dikatakannya, usai mengalami kekalahan beruntun, mental punggawanya dipastikan down. Dampak dari mental yang down itu, kata dia, tak mau dilihatnya dalam laga Persib berikutnya menghadapi PSPS Pekanbaru 27 Februari mendatang.
"Kita harus kembalikan kepercayaan diri pemain untuk menghadapi laga kandang nanti. Pekerjaan saya saat ini adalah meningkatkan moril pemain lebih dulu," ujar Djanur.
Peringkat tim yang tengah dinahkodainya yang merosot ke peringkat 15 klasemen sementara ISL juga memaksanya untuk kembali membenahi tim. Apalagi, dia harus menjauhkan timnya dari zona degradasi.
"Evaluasi akan kami lakukan untuk pertandingan berikutnya agar tim kembali ke jalur kemenangan. Banyak yang harus dievaluasi, tetapi utamanya adalah bagaimana mengantisipasi bola mati, itu jadi prioritas kami," jelasnya.
Ia mengatakan, tak tertutup kemungkinan akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi PSPS, mengingat strategi yang diterapkannya pada dua laga tandang lalu, tidak terlalu berbuah manis.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Materazzi Puji Si Apel Busuk
Redaktur : Tim Redaksi