jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan stok daging sapi aman untuk menghadapi perayaan Iduladha 2018. Amran mengatakan, program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) adalah salah satu upaya untuk menjamin ketersediaan daging di Indonesia.
"Ada gerakan selama tiga tahun, gerakan Siwab. Sapi sudah kami persiapkan untuk kurban tiga tahun sebelumnya," kata Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
BACA JUGA: Mobil Pengering Jagung Hasil Buatan Anak Bangsa
Amran menjelaskan, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi pada 2017 sudah mencapai 13 juta ekor. Menurut Amran, angka tersebut terbanyak semenjak 72 tahun Indonesia merdeka.
"Hanya tiga tahun pemerintahan Jokowi JK, hari ini total 16,8 juta ekor. Artinya produksi sapi hari ini dengan inseminasi buatan itu satu juta lebih per tahun," kata Amran.
BACA JUGA: Mobile Corn Dryer Bantu Petani Jagung Indonesia
Amran mengklaim, saat ini peningkatan populasi sapi mencapai 500 persen. Bukan hanya jumlah populasi, Amran menegaskan, bobot sapi juga meningkat dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
"Dulu sapi lokal itu separuh bobotnya daripada sekarang. Limosin, Belgian Blue, itu bobotnya dua ton. Dua kali lipat dari sapi biasa," jelas Amran. (tan/jpnn)
BACA JUGA: BPS: Jumlah Penduduk Miskin Perdesaan Terus Menurun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puncak Konsumsi Berlalu, Harga Pangan Kembali Normal
Redaktur : Tim Redaksi