jpnn.com, JAKARTA - Untuk memastikan stok bawang putih berlimpah, tanpa diduga Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan sidak ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2017) sore.
Amran yang mengenakan pakaian koko itu melakukan sidak tanpa didampingi ajudan dàn stafnya.
BACA JUGA: NTP dan NTUP Naik, Bukti Meningkatnya Kesejahteraan Petani
Dalam dialognya dengan pedagang bawang putih, Amran menanyakan terkait harga. Si pedagang menyampaikan harga stabil, masih di bawah Rp 38.000 per kilogram.
Pada kesempatan itu Amran menyampaikan agar para pedagang tetap menjaga harga bawang putih sesuai kesepakatan yakni di bawah Rp 38.000.
BACA JUGA: Mentan Minta STPP Bogor Cetak Penyuluh sebagai Motor Penggerak Pertanian
Amran mengungatkan kembali bahwa bila ada pedagang yang mencoba bermain di harga, maka importir atau pedagang akan dikenai sanksi.
Diketahui bahwa khusus bawang putih pemerintah telah menyiapkan stok sebanyak 29.000 ton. Jadi tidak ada alasan untuk menaikkan harga dengan alasan stok kurang. “Sampai saat ini stok bawang putih,” cukup kata Amran .
BACA JUGA: Hari Pancasila: Pangan Merupakan Pondasi Pemersatu Bangsa Indonesia
Sekali lagi Menteri Pertanian Amran menekankan bahwa terhadap pedagang dan importir nakal dirinya akan merekomendasikan pencabutan izin. Terutama jika melakukan penimbunan dan memainkan harga di pasaran. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Sudah Dua Tahun Indonesia Konsumsi Beras Tanpa Impor
Redaktur : Tim Redaksi