jpnn.com, PATI - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali melakukan kunjungan kerja ke Desa Waton, Pati, Jawa Tengah, Selasa (7/2).
Di sana Menteri Amran menanyakan masalah apa saja yang dikeluhkan para petani. Dia lantas meminta salah satu petani naik ke panggung.
BACA JUGA: Tenang, Hasil Panen Gabah Langsung Dibeli Pak Dandim
Petani tua tersebut lantas mengeluhkan turunnya harga gabah ketika panen raya. Menteri Amran kemudian mengisahkan soal penjajahan sebelum Indonesia merdeka.
Menurut dia, tidak ada kata mengeluh oleh para nenek moyang ketika menghadapi penjajah.
BACA JUGA: Harga Gabah Turun, Tim Sergab Kementan Langsung Beraksi
“Semuanya berusaha untuk merebut kemerdekaan, jangan mengeluh,” tegas dia.
Soal turunnya harga gabah, lanjutnya, pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak membuat petani rugi.
BACA JUGA: Harga Gabah di Sukabumi Anjlok 33 Persen Jadi Rp 3.800
Untuk itu dia meminta Bulog agar membeli gabah dari petani untuk dijadikan stok pangan.
Mencairkan suasana, Menteri Amran mengajak petani itu berswafoto atau selfie. “Bapak ada handphone kamera tidak? Ayo foto,” ajak Amran. Keduanya lantas foto bersama dan tertawa lepas.
Diketahui dalam kunjungan kerja ini Menteri Amran ditenani sejumlah stakeholder.
Mereka tergabung dalam tim sergab (serap gabah petani). Tim Sergap akan melakukan langkah-langkah strategis agar tak ada petani rugi ketika terjadi panen raya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Sergab Langsung Borong Gabah Petani di Sukabumi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan