jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur pada Jumat (10/11), disambut antusias petani di sana. Tak terkecuali oleh sang Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim.
Bupati perempuan pertama di Sumatera itu senang, karena Menteri Amran akhirnya bisa meluangkan waktu menghadiri panen raya padi di sekitar 300 hektare sawah di daerah yang dia pimpin.
BACA JUGA: Antisipasi Perubahan Iklim, Ini yang Dilakukan Kementan
"Saya merasa seperti mimpi, Pak Menteri yang sudah ditunggu lama sekali, alhamdulillah kini terwujud," ucap Chusnunia dalam sambutannya di acara Panen Raya Padi Desa Mandalasari.
Bupati Lamtim mengaku baru mendapat kepastian bahwa mentan akan blusukan ke daerahnya ketika bertemu di resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Nasution, 8 November 2017.
BACA JUGA: Program KRPL Kementan Hemat Rp 700 Ribu per Rumah Tangga
Pada kesempatan itu, bupati berhijab tersebut menyampaikan potensi lahan pertanian di daerahnya cukup luas, lebih dari 214 ribu hektare. Baik untuk tanaman padi maupun jagung.
Karena itu dia bertekad untuk mendukung penuh program pemerintah mempertahankan swasembada pangan. Namun tetap mengutamakan kesejahteraan petani.
BACA JUGA: BKP Kementan Target Buka 2.300 KRPL Organik
"Kesejahteraan petani itu yang utama, menjadi perhatian kita di Lampung Timur," kata bupati yang daerahnya menyokong lebih 13 persen kebutuhan pangan di Provinsi Lampung. Tahun ini, produksi pagi di Lamtim lebih 519 ribu ton.
Karena itu, Chusnunia beharap dukungan terhadap petani di daerahnya terus diberikan oleh pemerintah pusat malalui kementerian yang dipimpin Amran.
Pada kesempatan itu, Menteri Amran juga membawa bantuan untuk petani Desa Mandalasari, berupa hand tracktor, pompa air dan alat-alat pertanian lainnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Pangan Natal dan Tahun Baru Aman
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam