jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pengarahan kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (29/1).
Dalam pengarahannya, Amran meminta kepada CPNS agar tidak khawatir mengenai nasibnya di masa depan bila berproses baik di sektor pertanian.
BACA JUGA: Wow! Sumsel Surplus Beras 626 Ribu Ton
Karena, menurut Amran, konglomerat Indonesia berasal dari bisnis di sektor pertanian.
"Bahwa konglomerat di Indonesia berasal dari pertanian, Indofood dari pertanian, Gudang Garam itu pertanian, Bakrie dari sawit, Sinar Mas dari sawit," kata Amran di Kementan.
BACA JUGA: Petani Puwakarta Masih Mampu Panen Setiap Hari
Menurut Amran, ekonomi Indonesia terdongkrak karena kedigdayaan pertanian nasional. Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan ekonomi pertanian yang diserap perbankan nasional.
"Banknya kuat karena uangnya dari konglomerat pertanian,” jelas Amran.
BACA JUGA: Harga Beras Sudah Turun Sebelum Impor, Ada Apa?
Namun, capaian untuk sukses di sektor pertanian, menurut Amran, harus menjunjung tinggi kejujuran. Selain itu, kerja keras juga menjadi faktor penentu.
"Mau jadi menteri sederhana, mau jadi dirjen sederhana, kerja baik, disiplin, jujur, loyal, antikorupsi," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Timor Leste Lakukan IRA, Indonesia Berpeluang Ekspor
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga