JAKARTA--Pengurangan impor daging sapi sebanyak 14,6 persen dari kuota 2012 sekitar 95 ribu ton, tidak mengganggu harga ternak. Apalagi saat ini impor daging sapi ditangani langsung Perum Bulog.
"Ini baru pertama kalinya Bulog menangani impor sapi. Kita harapkan tidak mengganggu harga di pasaran," kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Rabu (29/5).
Menteri dari PKS itu menyatakan, impor daging sapi oleh Bulog harus dikawal ketat karena dikhawatirkan akan mengganggu harga ternak.
Saat ini harga daging sapi di tingkat peternak berada pada kisaran Rp30 ribu - Rp32 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga jual di tingkat konsumen Rp76 ribu-Rp86 ribu per kilo.
"Kenapa harus kita kawal Bulognya, karena jangan sampai merugikan peternak. Jangan juga harga di tingkat peternak melambung tinggi. Jadi kita harapkan tetap stabil di angka 30 sampai 32 ribu rupiah," ujarnya.
Dengan harga itu, menurut politisi PKS ini, peternaknya sudah untung lantaran ongkos produksinya hanya Rp 24 ribu. Dia pun menyatakan optimis bila Bulog bisa menangani impor daging sapi dan menstabilkan harga.
"Kan sudah ada penegasan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan, bahwa Dirut Bulog harus mampu menjaga kestabilan harga daging sapi. Kalau tidak, dirutnya harus mundur," tandasnya mengutip pernyataan Dahlan. (Esy/jpnn)
"Ini baru pertama kalinya Bulog menangani impor sapi. Kita harapkan tidak mengganggu harga di pasaran," kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Rabu (29/5).
Menteri dari PKS itu menyatakan, impor daging sapi oleh Bulog harus dikawal ketat karena dikhawatirkan akan mengganggu harga ternak.
Saat ini harga daging sapi di tingkat peternak berada pada kisaran Rp30 ribu - Rp32 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga jual di tingkat konsumen Rp76 ribu-Rp86 ribu per kilo.
"Kenapa harus kita kawal Bulognya, karena jangan sampai merugikan peternak. Jangan juga harga di tingkat peternak melambung tinggi. Jadi kita harapkan tetap stabil di angka 30 sampai 32 ribu rupiah," ujarnya.
Dengan harga itu, menurut politisi PKS ini, peternaknya sudah untung lantaran ongkos produksinya hanya Rp 24 ribu. Dia pun menyatakan optimis bila Bulog bisa menangani impor daging sapi dan menstabilkan harga.
"Kan sudah ada penegasan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan, bahwa Dirut Bulog harus mampu menjaga kestabilan harga daging sapi. Kalau tidak, dirutnya harus mundur," tandasnya mengutip pernyataan Dahlan. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Farmasi Bisa Ciptakan Produk Global
Redaktur : Tim Redaksi