jpnn.com, BALI - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Provinsi Bali, Sabtu (4/1) bersama sejumlah pejabat Kementan.
Dalam kesempatannya, dia menyebut pengoptimalan lahan pertanian di Provinsi Bali bisa sebagai solusi permanen dalam upaya menurunkan angka kemiskinan. Pasalnya, sektor pertanian adalah pilihan pasti untuk meningkatkan kesejahteraan.
BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo: UMKM Sektor Peternakan Harus Berkembang
"Kalau bicara Bali, semua orang tahu bahwa sejak dulu Bali itu adalah contohnya pertanian. Waktu saya jadi lurah saya dapat ilmu pengelolaan air dari Bali. Pertanian di Bali itu adalah pilar utama dalam menurunkan angka kemiskinan," ujar Mentan Syahrul, Sabtu (4/1).
Menurut Syahrul, sektor pertanian adalah salah satu sektor penting yang memiliki kontribusi besar terhadap terbukanya lapangan pekerjaan. Lebih dari itu, sektor pertanian mampu mendorong masyarakat memiliki kehidupan layak dengan skala ekonomi yang terus meningkat.
BACA JUGA: Kawal Pembangunan Pertanian di Kaltim, Kepala BKP Kementan Sinergikan Stakeholder Terkait
"Pertanian itu bersolusi langsung pada rakyat. Bicara pertanian berarti kita bicara lapangan pekerjaan. Dari jagung saja bisa 42 jenis, belum lagi dari jenis lain. Makanya, kita harus menjadikan pertanian sebagai tempat kerja yang baik dan tempatnya orang-otang menjadi kaya raya," katanya.
Di samping itu, Syahrul mengatakan bahwa saat ini sektor pertanian sedang berjalan pada koridor yang jauh lebih modern dengan pemanfaatan sistem teknologi dan mekanisasi. Sistem ini masuk pada bagian-bagian revolusi industri 4.0, di mana seluruh perangkat yang ada sudah menggunakan artificial intelligence.
BACA JUGA: Kementan Bakal Tambah Fasilitas Pendingin di TTIC pada 2020
"Jadi, pertanian itu tidak lagi penuh dengan lumpur, atau berkeringat dan capek. Pertanian sekarang di era 4.0 hanya duduk manis di kali dan bermain dengan smartphone atau komputer," katanya.
Terkait hal ini, Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul ke salah satu provinsi destinasi wisata ini. Koster menatakan, Provinsi Bali saat ini sudah menetapkan sektor pertanian sebagai salah satu program jangka panjang dengan target meningkatkan ekspor.
"Kami sudah menetapkan program prioritas yang saya jalankan sebagai gubernur. Program itu adalah bidang pangan sandang pangan. Nah pangan ini yang menjadi prioritas di kehidupan masyarakat. Ini harus bisa memberi jaminan untuk bisa dipenuhi agar warga kami berjalan dengan baik," katanya. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan