Mentan: Realisasi Anggaran Kami 44,03 Persen

Selasa, 07 Juli 2020 – 23:13 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/6). Foto dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL menyatakan bahwa realisasi anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) 2020 sudah mencapai Rp 61,9 triliun atau 43,03 persen dari pagu Rp 14,06 triliun.

"Kami laporkan realisasi anggaran dari pagu tahun 2020 sebesar Rp 14,06 triliun, realisasi hingga 3 Juli 2020 setelah memasukkan komponen outstanding contract sebesar Rp 6,19 triliun atau 44,03 persen," kata SYL saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Selasa (7/7).

BACA JUGA: Mentan: Kita Harus Kalahkan Pandemi Covid-19

Ia menjelaskan realisasi tertinggi ialah pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan yakni Rp 2,14 triliun atau 57,52 persen dari pagu anggaran Rp 3,72 triliun.

Kemudian, Badan Karantina Pertanian Rp 456,83 miliar, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Rp 520 miliar.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Minta DPR Mendukung Kalung Antivirus Corona

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu mengatakan khusus kegiatan terkait penanganan pandemi Covid-19, Kementan merealokasi anggaran Rp 2,65 triliun yang dibagi dalam tiga kegiatan.

Pertama, dukungan pencegahan penularan Covid-19 sebesar Rp 40,42 miliar. Kedua, pengamanan ketersediaan pangan Rp 1,46 triliun. Ketiga, social safety net (SSN) atau jaring pengaman sosial yang sebagian besar berbentuk padat karya Rp 1,15 triliun.

BACA JUGA: Respons Mentan Syahrul Saat Kalung Antivirus Corona Jadi Polemik

SYL menyatakan realiasi anggaran untuk kegiatan dukungan pencegahan penularan Covid-19 ialah 42,21 persen dari pagu Rp 40,42 miliar. Besaran realisasi anggaran pengamanan ketersediaan pangan sampai akhir Juni mencapa8 40,48 persen dari pagu Rp 1,46 triliun.

Menurutnya, penanganan Covid-19 melalui SSN padat karya masih terus didorong untuk dilakukan percepatan sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi pedesaan sekaligus percepatan tanam. Realisasi hingga akhir Juni ialah 45,58 persen dari Rp 1,15 triliun. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler