Mentan Siap Genjot Produksi Cabai dan Bawang

Kamis, 06 April 2017 – 11:40 WIB
Andi Amran Sulaiman. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Kementerian Pertanian karena berhasil swasembada beras tahun 2016.

Berpijak pada kinerja positif raihan swasembada beras dan capaian stok beras di bulog per Maret 2017 yang sudah mencapai 2 juta ton, Jokowi meminta kementerian pertanian untuk menggenjot sektor Hortikultura.

BACA JUGA: Wuihh..Pemda Siak Pasang Target Tinggi

Sub sektor hortikutura nusantara memiliki potensi ekspor sangat besar untuk lebih dikembangkan.

Dari data yang dirilis Kementerian Perdagangan ekspor sayur dan buah Tahun 2015 mencapai 493,1 juta dollar, naik 24,7 persen dibandingkan Tahun 2014 yaitu sebesar 395,4 juta dolar.

BACA JUGA: Operasional Alsintan Bisa Berdayakan Pemuda di Desa

Sedangkan dari data Biro Pusat Statistik (BPS) Tahun 2016 ekspor produk dan sayuran meningkat mencapai 506,6 juta dollar dan di Januari 2017 nilai ekspor produk hortikultura sudah mencapai 45,2 Juta dolar.

Selain potensi ekspor, produk hortikultura lainnya yang menjadi perhatian Pemerintah untuk ditingkatkan produksinya di tahun 2017 adalah cabai dan bawang.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Sudah Rp 20 Ribu per Kilogram

Capaian produksi cabai di tahun 2015 mencapai 1,9 juta ton dan dtahun 2016 meningkat jadi 2,1 juta ton terjadi peningkatan sebesar 9,95 persen.

Sama halnya Bawang merah terjadi peningkatan sebesar 5,74 persen di tahun 2015 produksi sebesar 1,22 juta ton dan di Tahun 2016 produksi meningkat 1, 29 juta ton.

Dan sejak 2016 Kementerian Pertanian tidak lagi mengeluarkan rekomendasi impor untuk cabai dan bawang.

Berdasarkan data tersebut diatas, Kementerian Pertanian di Tahun 2017 telah mencanangkan target tanam untuk cabai seluas 338.369 Ha termasuk penambahan luas tanam 15.000 Ha dan bawang merah seluas 150.900 Ha, sudah termasuk luas tambah tanam 7.000 ha.

Kementerian Pertanian juga merancang pola sistem tanam berdasarkan wilayah untuk mensuplai daerah yang defisit, serta menghidupkan kembali “apotik hidup” yaitu berbudi daya untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.

“Ini diyakini akan berdampak pada peningkatan produksi yang artinya sektor hortikultura akan kembali swasembada,” ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Amran Sulaiman bahkan dalam kesempatan terpisah menyampaikan untuk mencapai target sebagai lumbung pangan dunia Tahun 2045, kesemuanya harus dilakukan secara bertahap, artinya setelah beras, cabai dan bawang kita swasembada maka komoditi lainnyapun akan menyusul.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan-TNI Siap Bikin Indonesia Lumbung Pangan Dunia


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   cabai   Bawang  

Terpopuler