Mentan Syahrul Beri Bantuan kepada Warga Terdampak Bencana Akibat Badai Seroja di NTT

Sabtu, 10 April 2021 – 18:43 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menyerahkan bantuan sembako bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Bencana Alam NTT, Sabtu (10/4). Foto: Kementan

jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan sembako 20 truk dan sarana pertanian saat bertandang ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninjau lokasi yang terdampak bencana alam akibat badai tropis seroja.

Menurut dia, kunjungan tersebut sebagai respons cepat Kementan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengambil langkah strategis menangani dampak bencana alam, khususnya mengembalikan produksi padi, jagung, dan peternakan.

BACA JUGA: Gandeng APO, Kementan Bidik Peluang Generasi Muda Garap Pertanian Daerah

Syahrul mengaku, kedatangannya untuk bangsa dan negara serta perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Hari ini memberikan bantuan darurat berupa sembako dan melihat pertanian yang terdampak ada padi, jagung dan peternakan yang habis terkena bencana alam untuk segera dilakukan upaya pemulihan," kata Syahrul saat menyerahkan bantuan sembako bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Bencana Alam NTT, Sabtu (10/4). 

BACA JUGA: Kementan: Harga Cabai Segera Turun

Sebelum penyerahan bantuan, Syahrul juga meninjau lahan pertanian dan peternakan yang terdampak bencana alam di Oesao, Kabupaten Kupang.

Mantan Gubernur Sulsel itu menyebut penanganan dampak bencana alam di NTT saat ini merupakan salah satu perhatian utama Kementan.

BACA JUGA: Jemput Cabai ke Magelang, Kementan Kirim Truk Berpendingin

Oleh karena itu, dia memerintahkan jajaran Kementan bersama pemerintah daerah untuk menyusun rumusan program yang tepat guna pemulihan produksi mengingat NTT merupakan sentra produksi jagung dan sapi.

"Masalah padi, jagung, dan ternak akibat bencana alam ini saya akan hitung dan saya perintahkan dirjen untuk turun cepat menyusun agenda dan program nyata," ucap Syahrul.

Syahrul menyatakan, pihaknya tidak hanya membantu pemulihan budidaya padi, jagung, dan peternakan, tetapi juga bantuan program yang dapat meningkatkan perekomonian masyarakat.

Setiap rumah yang terdampak bencana alam, lanjut dia, diberikan bantuan bibit pisang varietas baru dihasilkan Badan Litbang Kementan hingga difasilitasi aspek hilirnya.

"Kami siapkan bibit pisang 100 ribu pohon, tanam setiap rumah, hasilnya sangat bagus beda dengan pisang umumnya. Saya inginkan bukan soal makan pisangnya, tetapi hasilnya dikelola dengan home industri. Bikin kripik dalam kemasan yang bagus dan nilai jualnya tinggi," ujar Syahrul.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kunjungan Mentan tentunya tidak hanya menyerahkan bantuan sembako. Namun, terpenting adalah untuk memberikan bantuan dan program pemulihan dan peningkatan hasil pertanian seperti padi, jagung, dan peternakan.

"Bukan hanya menyerahkan sembako saja. Yang jelas kalau Pak Menteri Pertanian turun, artinya bantuan utamanya adalah untuk sektor pertanian," kata Victor. (cr3/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   SYL   Bansos   NTT  

Terpopuler