jpnn.com, SORONG - Kementerian Pertanian mencatat permintaan buah merah domestik sepanjang tahun 2019 cukup menggembirakan. Karantina Pertanian Sorong mencatat bahwa sepanjang 2019 ada 14.899 liter buah dikirim ke Surabaya dan Jakarta dengan nilai Rp 7,4 miliar.
"Buah merah merupakan komoditas lokal unggulan Papua Barat meski masih dalam skala kecil. Tapi sudah mampu menembus pasar dunia,” ujar Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas buah merah ke Cekoslovakia dan komoditas lainnya di Pelabuhan Laut Sorong, Kota Sorong, Rabu (26/2).
BACA JUGA: Mentan Minta Mahasiswa Pertanian untuk Terjun Langsung ke Desa
Menurut Ali Jamil, koordinasi dan kerja sama antar instansi dan dinas terkait diharapkan dapat membangun pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi kepada jajarannya, Pemda, dan pelaku usaha atas kerja keras yang telah dilakukan.
BACA JUGA: Mentan Tantang Profesor Riset
"Masih banyak potensi Papua Barat yang bisa dioptimalkan. Oleh karena itu, peran teknologi modern dan investasi diharapkan bisa mengakselerasi peningkatan ekspor komoditas pertanian baik dari Manokwari atau Sorong. Sehingga pendapatan dan kesejahteraan petani bertambah. Dan bisa dipastikan berdampak pada perekonomian," kata Syahrul.
Lanjut Syahrul menerangkan, buah merah sudah diterima di Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Cekoslovakia.
BACA JUGA: Survei Indo Barometer: Syahrul Yasin Limpo Menteri Berkinerja Baik
Menurut data Badan Pusat Statistik, ekspor sektor pertanian di awal tahun 2020 mengalami peningkatan tertinggi year on year (YOY) dibanding sektor lainnya di tahun sebelumnya sebesar 4,54 persen.
"Yang perlu diingat, apa yang kita lakukan ini harus berkelanjutan. Penuhi semua persyaratan internasional, sanitari dan fitosanitari. Iklim dan ekosistem investasi akan terbangun manakala kita terus melakukan inovasi dan perbaikan tata kelola, layanan,” tandas Syahrul. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi