Mentan Syahrul Lepas Ekspor Komoditas Pertanian ke 41 Negara

Jumat, 02 April 2021 – 17:46 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor berbagai komoditas pertanian yang ditujukan ke 41 negara, di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Tanjung Priok, Jumat (2/4). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor berbagai komoditas pertanian ke 41 negara.

Syahrul mengatakan, dirinya tetap hadir sesuai komitmen pemerintah dalam mendukung akselerasi ekspor pertanian

BACA JUGA: Kementan Sebut Industri Sawit Kurangi Angka Kemiskinan dari Sabang Sampai Merauke

“Kami siap untuk menggelar karpet merah untuk eksportir. Kami buktikan tahun ini ekspor pertanian menjadi penopang perekonomian bangsa,” ujar Syahrul, di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/4). Jumat (2/4).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menyatakan, transaksi ekspor pertanian dari Pelabuhan Tanjung Priok kali ini senilai Rp 220 Miliar.

BACA JUGA: Kementan Gelontorkan 195 Ton Cabai Rawit untuk Menekan Kenaikan Harga di Jabodetabek

Kegiatan pelepasan ekspor secara simbolis menandai kegiatan pelepasan ekspor di 52 tempat pengeluaran baik pelabuhan, pos lintas batas, dan bandar udara yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

“Kami akan terus memaksimalkan ekspor pertanian Indonesia. Akselerasi ekspor ini hanya bisa kami lakukan kalau semua bekerja sama dan mau memperbaiki yang kurang,” kata Syahrul.  

Syahrul menyebut, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus bekerja sama dengan kementerian lain meningkatkan kinerja sektor pertanian. 

“Dibutuhkan kerja sama yang apik antarmenteri untuk mengawal kepentingan bangsa sehingga kami turut hadir dalam mengawal kepentingsn rakyat,” ujar Syahrul.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Efendi mengatakan, pihaknya mendukung upaya Kementan dalam mengakselerasi ekspor pertanian

Mantan Mendikbud itu menambahkan, meskipun Kementan tidak berada di bawah koordinasi Menko PMK, kinerja dalam menfasilitasi pembangunan pertanian turut mendukung program prioritas lembaganya terutama dalam pengentasan kemiskinan. 

“Pembangunan pertanian, di antaranya peningkatan ekspor pertanian memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan, terutama kalangan petani,” ucap Muhajir.

Lebih lanjut, Muhajir menyebut, kegiatan ekspor pertanian bersinggungan dengan kesejahteraan petani. Dirinya mengharapkan akselerasi ekspor pertanian yang digerakkan oleh Kementan dapat turut mengangkat martabat petani. 

Selain dihadiri oleh dua menteri, kegiatan itu turut dihadiri oleh Anggota Komite II DPD Yorrys Raweyai, pejabat dari Kementerian Koordinator Perekonomian, serta pejabat eselon 1 lingkup Kementan. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler