Mentan Syahrul Minta Penyuluh Dorong Gerakan Pembangunan Pertanian

Rabu, 30 Oktober 2019 – 21:08 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya membuat gerakan antar lintas sektoral untuk mengoptimalisasi seluruh lahan pertanian di Indonesia.

Menurutnya gerakan ini bisa berjalan dengan baik jika para penyuluh mendorong dan juga ikut terlibat untuk memberi kontribusi.

BACA JUGA: Menteri Syahrul Tegaskan Persiapkan War Room Kostra Tani di Kementan

Dalam Rapat Kerja Nasional dan Lokakarya Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/10) siang, Mentan SYL menekankan tiga poin utama bagi penyuluh.

Tiga hal tersebut adalah penyuluh sebagai Kopassus pertanian, dimana sekaligus menjadi cerminan dari kepintaran rakyat, kemampuan menyiapkan pangan, dan menjadi cerminan penampilan serta perilaku masyarakat tani. Artinya bila masyarakat petani tidak maju, maka ada peran penyuluh juga disana.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Minta Amran Tidak Pulang Kampung

"Amerika, Jepang dan Korea berhasil karena mereka kembali ke masa lalu, yakni mengoptimalisasi pertanian dan memodifikasinya menjadi agroindustri atau industri pertanian," ujar SYL

Negara tersebut bisa seperti itu, karena pertanian dari hulu sampai hilirnya, selalu hadir industri pertanian yang menjadi kekuatan besar, sehingga negaranya bisa besar dan berkembang dengan baik.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo Segera Selesaikan Data Pertanian

Karena itu, SYL berharap ada keterlibatan tenaga dan ide dari semua pihak, termasuk para Kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati hingga Gubernur untuk bersama-sama membangun kekuatan besar melalui sektor strategis pertanian.

Mentan sangat optimis bahwa pertanian Indonesia berjalan on the right track, apalgi didukung petani dan penyuluh di seluruh Indonesia.

Menurut Syahrul, sebuah negara yang kuat sangat ditentukan oleh ketahanan sektor pertaniannya. Kata dia, sektor pangan selama ini terbukti bisa berbicara banyak pada pembangunan nasional dan global.

"Kalau negara ini mau kuat, maka basic awalnya adalah perkuatlah pertanian. Kalau begitu mulai hari ini kita harus setuju bahwa pertanian adalah sektor penting dan strategis untuk kehidupan manusia," katanya.

Dirinya berharap peranan penyuluh terus dipertahankan, dan ditingkatkan agar para petani memiliki pengetahuan dan pemahaman pengelolaan cara tanam yang efisiensi dan lebih modern.

"Sistem pertanian yang makin modern harus ada di penyuluh di dalamnya, karena penyuluh itu inti pertanian kita," tukasnya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler