jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penyerahan hasil laporan oleh BPK itu dilakukan di Auditorium Gedung F Kementan, Selasa (21/7) siang.
BACA JUGA: Provinsi Sulut Mendorong Upaya Kementan Dalam Meningkatkan Produksi Pangan
Menurut Mentan Syahrul Yasin Limpo, penghargaan ini cukup bagus dan menunjukkan kinerja lembaga yang dipimpinnya baik. Bukan hanya dari sisi program di lapangan, tetapi juga baik dari sisi administrasi.
"Opini WTP ini membuat instansi memiliki harga diri, memiliki kemampuan menunjukan dirinya melakukan prosedur keuangan dengan baik. Walau ada catatan, ini biasa," katanya, dalam acara penyerahan laporan dari BPK ke Kementan.
BACA JUGA: Jelang IdulAdha, Mentan Syahrul Pantau Ternak Hewan di Subang
"Ini bagi kami merupakan akumulasi kerja yang padu dari bawah sampai ke atas," imbuhnya.
Karena itu, Mentan Syahrul memuji kerja bawahannya, mulai dari satuan kerja, satuan wilayah, pejabat eselon, Dirjen dan Sekjen.
BACA JUGA: Mentan Dorong Perusahaan Eka Karya Flora Buka Akses Pasar Anggrek Secara Luas
"Hari ini saya bangga bahwa Kementan mencapai WTP," tegasnya.
Menurut pimpinan pemeriksaan keuangan negara IV BPK, Isma Yatun, Kementan mencapai prestasi empat tahun berturut-turut WTP.
Artinya, kementerian ini dinilai telah menjalankan pengelolaan anggaran secara akuntabel dan kredibel, transparan serta sesuai standar akutansi pemerintah.
Opini WTP diserahkan BPK berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2019 dan LHP atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bagian Anggaran 999.07 (Belanja Subsidi Pupuk) Tahun 2019.
"Terima kasih kepada Menteri Pertanian beserta jajarannya atas komitmennya untuk terus mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara," tandasnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad