jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengumumkan pelepasan ekspor perdana komoditas larva kering jenis Black Soldier Flies (BSF) ke Inggris.
Pengumuman pelepasan komoditi yang diekspor seberat 7 ton itu dilakukan saat melaunching Museum Tanah dan Pertanian Indonesia di Kota Bogor, Selasa (3/3).
BACA JUGA: Ditjen PSP Kementan Sikapi Problem PTPN IX dengan Kampanye Cegah Alih Fungsi Lahan
Menurut menteri asal Sulawesi Selatan itu, keberhasilan ekspor ini sebagai upaya Kementan menggenjot PDB Indonesia dan kesejahteraan masyarakat. Dia juga menegaskan, keberhasilan ini sebagai kebanggaan.
"Ini luar biasa, tidak gampang menembus Inggris. Bogor hari ini mencetak sebuah arah seperti itu. Biasanya kami bisa tembus Inggris setelah melalui Italia atau Jerman, Roma. Kalian sudah tembus langsung berarti itu pintu yang bagus untuk pintu pertanian Indonesia ke depan," katanya.
Menurut Syahrul Yasin, jangan melihat tonase atau kuantitas barang yang diekspor, namun lihatlah keberhasilan bangsa ini menaklukkan bangsa lain dan produk komoditi pertaniannya dibutuhkan oleh negara sebesar Inggris.
BACA JUGA: Pasangan Suami Istri Nekat Melakukan Perbuatan Terlarang untuk Bayar Cicilan Motor
Karena itulah, Mentan memastikan bahwa Indonesia sangat memerlukan pelaku usaha yang terus melakukan inovasi untuk menumbuhkan produk ekspor baru atau emerging seperti larva kering ini.
BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata
BACA JUGA: Gadis Ini Meninggal Dunia dengan Kondisi Hidung Mengeluarkan Busa
"Hari ini Bogor membuktikan ada komoditas yang bisa diekspor dan itu tidak ada di negara lain. Larva kering ini menjadi contoh bahwa sebenarnya kemampuan produk negeri ini menembus kebutuhan dunia sangat terbuka luas," paparnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad