Mentan SYL: Ditjen PSP Punya Peran Strategis Majukan Pertanian Indonesia

Kamis, 28 November 2019 – 11:50 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) minta Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) memetakan seluruh prasarana yang ada di lapangan berbasiskan Komando Strategis Pengembangan Pertanian (Kostra Tani).

Dengan kostra tani, semua kebutuhan alat mesin pertanian (Alsintan), diupayakan dapat diprediksi dan mampu dihitung secara baik.

BACA JUGA: Syahrul Yasin Limpo Bertemu Sofyan Djalil, Ini yang Dibahas

"Ke depan tidak ada lagi prasarana dan sarana pertanian yang digulirkan tidak berbasis Kostra Tani. Termasuk kerja pertanian dan kinerja dari alsin atau sarana lain," ujar Mentan SYL saat mengunjungi kantor Ditjen PSP, Selasa (26/11).

Mentan SYL juga berharap Dirjen PSP terus memperbaiki datanya untuk mencapai target yang terukur. Perbaikan itu di antaranya dengan melengkapi data asuransi dan tata kelola asuransi.

BACA JUGA: Ini Pekerjaan Pertama Syahrul Yasin Limpo Sebagai Mentan

"Basis perbaikan juga harus dari kostra tani yang sudah terintegrasikan dengan sistem yang ada. Kemudian arahkan sasaran target kepada Kredit Usaha Rakyat (KUR)," kata Mentan SYL.

Mentan SYL menambahkan, Ditjen PSP secara garis besar memiliki posisi penting dan peranan yang strategis untuk memajukan usaha pertanian Indonesia.

BACA JUGA: Kementan Ingin Penyaluran KUR Sektor Pertanian Tumbuh

Melalui Ditjen PSP kemandirian pertanian harus dilengkapi dengan kemajuan teknologi yang dikontrol langsung oleh SDM unggul dan terampil serta mampu mengikuti tuntutan zaman.

"Mandiri itu menjadi sangat penting karena kita bisa menerjemahkannya sebagai memanejemen kemandirian bangsa, rakyat dan para petani dengan tugas-tugas yang kita miliki. Makin modern itu artinya kita menggunakan teknologi, alsintan, IT dan menggunakan artificial intelegent untuk memudahkan seluruh pekerjaan kita di manapun," tuturnya.

Mentan SYL mengatakan bahwa pembangunan Kostra Tani merupakan proyek jangka panjang yang sudah dilengkapi sistem artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk membangun pertanian sampai sudut pinggiran.

"Kami akan tarik semua komponen di desa untuk bersatu membangun pertanian. Kami juga akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam mendukung program pertanian," katanya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler