jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dia terus memantau perkembangan harga bawang putih di pasar.
Belakangan, dia mengakui memang ada kenaikan harga sehingga pihaknya langsung turun untuk menstabilkan harga.
BACA JUGA: Menteri SYL Bawa Tiga Misi Indonesia untuk Pangan di Forum Mentan Sedunia
Atas kenaikan itu, menteri yang karib disapa SYL ini menduga telah ada oknum nakal yang membuat harga tiba-tiba bergejolak. Pasalnya, selama ini suplai impor bawang putih masih normal tanpa ada gangguan.
“Saya minta kepada pak polisi, kalau ada distributor yang menimbun, tangkap saja,” ujar Mentan SYL, Jumat (14/2).
BACA JUGA: Menteri SYL: Ternak Unggulan Kementan Disebarluaskan untuk UMKM
Menurut dia, pihaknya sangat serius dalam mengurusi masalah ini. Selain itu, tindakan ini juga sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Harus serius dalam mengurusi rakyat, jangan lagi pura-pura urusi rakyat,” tambah Mentan SYL.
BACA JUGA: Harga Bawang Putih Naik, Andi Akmal Menduga Ada Permainan Pedagang Besar
Menteri yang berasal dari politikus NasDem ini menegaskan, oknum nakal saat ini memanfaatkan isu virus corona dari China untuk bisa memainkan harga.
Padahal, kata SYL, ada atau tidak isu tersebut, stok bawang putih nasional masih aman.
“Kami sudah hitung. Stok bawang putih sebenarnya masih ada kurang lebih 84.000 sampai 120.000 ton. Itu cukup hingga beberapa bulan ke depan," tegas Mentan SYL. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan