Mentan SYL: Program Pertanian Pengungkit Ekonomi Daerah

Selasa, 10 Desember 2019 – 20:50 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat dikunjungi Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (9.12) di ruang kerjanya. Foto dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dirinya sangat senang kementerian yang dipimpinnya dikunjungi oleh pemimpin daerah. Menurutnya, ini bukti keseriusan dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan amanat warganya.

“Saya pernah menjabat sebagai Gubernur, dan saya tahu betul bagaimana usaha seorang pemimpin untuk mengungkit dan menghadirkan kesejahteraan untuk daerahnya,” ujar Syahrul saat menerima Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (9.12) di ruang kerjanya.

BACA JUGA: Mentan SYL Bersama Gubernur Jatim Lepas Ekspor Komoditas Pertanian

Sukses Syahrul sewaktu memimpin Sulawesi Selatan selama dua periode dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen menjadi motivasi Gubernur Riau, Syamsuar untuk menggali kunci sukses kepemimpian dirinyal.

“Pertumbuhan ekonomi Riau harus diakui masih rendah. Hanya 2,8 persen. Saya ingat, sewaktu Pak Menteri presentasi, menyampaikan materi sewaktu saya masih menjadi Bupati bagaimana Pak mentan waktu itu fokus pada pertanian, UMKM, dan perikanan,” ucap tuturnya.

BACA JUGA: Mentan SYL: Ditjen PSP Punya Peran Strategis Majukan Pertanian Indonesia

Syahrul mengatakan, pertanian adalah penopang ekonomi negara yang tangguh. Oleh karena itu, Syahrul mengapresiasi langkah Gubernur Syamsuar datang langsung ke Kementan.

“Pak Gubernur silahkan bahas detail dengan jajaran Dirjen-dirjen saya. Petakan potensi pertanian yang bisa mengungkit perekonomian Riau termasuk komoditas yang siap untuk diekspor,” kata Syahrul

BACA JUGA: Mentan SYL Blusukan ke Pasar Tani Kementan

Pada kesempatan itu, Syamsuar melaporkan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di propinsi Riau kurang lebih 2,5 juta hektar, produksi total nasional, 42 persen-nya disumbang dari Bumi Lancang Kuning.

Menurut Syamsuar, produktivtas sub-sektor tanaman pangan Propinsi Riau memang masih rendah. Oleh karena itu ia akan mencoba mengoptimalkan metode tumpeng sari di areal perkebunan sawit.

“Waktu saya menjabat Bupati Siak, saya mencoba menanam Padi Gogo sebagai tanaman sela, hasilnya cukup bagus, 6 ton per hektar. Dan ini yang akan saya coba massifkan Pak Menteri,” ujar Syamsuar.

Menanggapi hal itu, mentan Syahrul mendukung upaya yang dilakukan Mantan Bupati Siak dua periode itu.

“Saya kira, mulai sekarang, semua yang berpotensi dan memiliki nilai tambah bagi petani, lakukan saja. Tapi tentu sesuai dengan perhitungan yang akurat. Kemarin, saya baru saja dari Mamuju. Mengunjungi salah satu kebun kakao. Di selanya, mereka tanami pepaya, pisang dan kacang. Itu bagus sekali,” kata Syahrul.

Selain itu, Mentan Syahrul berjanji kepada Gubernur bahwa Januari, 2020, dirinya beserta pejabat terkait akan melakukan kunjungan kerja ke Riau.

“Saya akan langsung terjun ke lapangan. Melihat dan menyelesaikan secepatnya persoalan pertanian di sana, termasuk lima kabupaten yang masuk sebagai rawan pangan. Program-program pertanian kita design bagaimana untuk mengatasi itu. Karena ini amanat langsung Bapak Presiden.

Karir Gubernur Syamsuar dan Mentan Syahrul di pemerintahan daerah memiliki kemiripan. Keduanya pernah menjabat sebagai Bupati dua periode dan Gubernur.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler