Mentan SYL Sebut Pertanian Beri Pengaruh Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jumat, 18 Agustus 2023 – 20:10 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berbicara dalam acara Semarak Kemerdekaan di Kantor Pusat Kementan, Jumat (18/8). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengharapkan semangat Hari Kemerdekaan terus membakar semangat pekerja di sektor pertanian untuk terus berjuang menjaga kedaulatan Indonesia.

Sebab, pertanian adalah salah satu faktor utama pendukung kemandirian sebuah bangsa.

BACA JUGA: Kementan Dorong Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan

"Kalau Kementerian Pertanian paling semarak dalam merayakan hari kemerdekaan itu ada alasannya, saudara-saudara. Itu karena kemerdekaan tidak bisa hadir tanpa pertanian. Betul," kata Mentan SYL dalam Acara Semarak Kemerdekaan di Kantor Pusat Kementan, Jumat (18/8).

Mentan SYL menyampaikan sepanjang masa pandemi Covid-19 yang membuat berbagai sektor mendapatkan pertumbuhan negatif, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahan sektor pertanian berhasil tumbuh 1,75 persen dibandingkan tahun 2019.

BACA JUGA: Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Syahrul Pastikan Stok Beras Nasional Aman

Sampai saat ini, lanjut Mentan SYL, sektor pertanian masih memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut data BPS pada 7 Agustus 2023, sektor pertanian menyumbang 13,35 persen dari Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2023.

"Kalau ingin membuat bangsa ini bersoal, buat pertaniannya bersoal. Kau bisa apa tanpa makan? Dan pertanian sudah membuktikan tiga tahun terakhir ini bantalan ekonomi Indonesia bisa seperti ini karena pertanian," tegas Mentan Syahrul.

Sebagai kado bagi Indonesia di Hari Kemerdekaannya tahun lalu, Kementan mendapatkan penghargaan dari

International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilan Indonesia swasembada beras selama 3 tahun belakangan.

"Dalam 78 tahun ini, produksi beras kita tertinggi yaitu 31,58 juta ton. Sementara yang dimakan oleh bangsa ini setiap tahunnya 29 sampai 30 juta," ungkap Mentan Syahrul.

Mentan SYL pun mengharapkan momentum perayaan kemedekaan Indonesia dapat menjadi pengingat bahwa perjuangan pekerja sektor pertanian terus berkobar di tengah ancaman krisis pangan global akibat pandemi global, perseteruan geopolitik dan cuaca ekstrim El Nino.

"Kalian adalah pejuang bagi bangsa ini. Kemarin, hari ini, dan besok!," tegas Mentan Syahrul. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler