jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bertandang ke markas KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (5/11). Politikus PPP itu mengaku diundang KPK untuk membicarakan program pendidikan keagamaan yang dijalankan kementeriannya.
"Siang ini saya datang dalam rangka memenuhi undangan KPK terkait permintaan Kemenag mengenai pelaksanaan program pendidikan keagamaan yang dilakukan Kemenag," kata Lukman.
BACA JUGA: Kapolri Suka Tertawa Sendiri, Kok Bisa Pak?
Menurut Lukman, beberapa waktu lalu Kementerian Agama minta KPK untuk membuat kajian mengenai program pendidikan keagamaan. KPK pun akan menyajikan paparan hasil kajian dan studi terkait pelaksaan program tersebut.
Dia menambahkan, langkah Kemenag menggandeng KPK merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi. Dia berharap, kajian KPK bisa membersihkan program pendidikan keagamaan dari potensi korupsi.
BACA JUGA: Demo di Depan Kejagung, KMPK Sebut Hary Tanoe, Ada Apa?
"Tentunya intinya kami ingin melihat praktik di lapangannya seperti apa. Mana bagian yang dirasa sudah baik dan perlu dipertahankan, serta mana bagian yang dinilai masih lemah, rawan praktik manipulatif, koruptif dan sebagainya," terang Lukman.
"Tidak (ada masalah), kami di Kemenag ingin membangun sistem yang lebih baik, akuntabel, dan lebih transparan. Oleh karenanya kami bekerja sama dengan KPK. Tentu KPK punya pengalaman dan pengetahuan terkait dengan itu," pungkas Lukman. (dil/jpnn)
BACA JUGA: 78,9 Persen Publik tak Puas dengan Kinerja Jokowi-JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jempolan! KPK dan Bareskrim Tukar Informasi soal Skandal Pelindo II
Redaktur : Tim Redaksi