jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 60.000 ton jagung dari Makassar ke Filipina, Jumat (9/2). Pelepasan ekspor jagung di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar itu juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Amran memecahkan kendi air di samping kapal sebagai tanda pelepasan ekspor jagung ke Filipina. Di bawah guyuran hujan, Amran tampak tetap semangat. "Kita hari ini melakukan ekspor 60.000 ton ke Filipina," kata dia.
BACA JUGA: Kementan Pakai Bioteknologi Kembangkan Genetik Sapi Kembar
Sementara Yasin Limpo mengatakan, ekspor itu menjadi bukti Indonesia sebagai negara yang kaya. Pasalnya, Indonesia memiliki hampir seluruh komoditas yang dibutuhkan dunia.
BACA JUGA: Mentan: Tak Ada Lagi Impor Jagung, Tapi Ekspor
Yasin menambahkan, Sulsel merupakan salah satu provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia. Beberapa kabupaten di Sulsel yang menjadi penghasil jagung antara lain Kabupaten Maros, Sidrap, Bone, Wajo, Soppeng, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba serta Luwu Raya.
Berdasar data BPS, produksi jagung Sulsel pada 2017 sebesar 2.341.337 ton. Angka itu mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, yakni 13,38 persen dibanding 2016 sebesar 2.065.125 ton.
BACA JUGA: Ekspor Jagung di Makassar, Mentan: Dulu Impor 3,6 Juta Ton
Ekspor jagung itu merupakan kemajuan penting bagi Indonesia. Pasalnya, dahulu Indonesia mengimpor jagung sebanyak 3,6 juta ton atau senilai Rp 10 triliun.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen PKH Permudah Urus Perizinan Melalui Online Paperless
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan