Menteri Amran Membagikan Pupuk dan Bibit ke Petani, Gratis!

Senin, 09 Juli 2018 – 13:55 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melihat kondisi banjir di atas lahan pertanian padi di Kelurahan Maccero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (9/7). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, WAJO - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membagi-bagikan pupuk dan bibit gratis kepada petani yang terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (9/7). Sebanyak 500 ton bibit akan diberikan kepada petani dalam waktu sepekan.

“Kabupaten Wajo ini, ada tiga sampai empat kabupaten yang terkena banjir. Itu luasnya kurang lebih 10 ribu hektare. Bapak Presiden sudah perintahkan langsung kami ke lapangan dan beri bantuan pupuk dan benih gratis kepada seluruh masyarakat,” kata Amran di Kelurahan Maccero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo.

BACA JUGA: FAO Dukung Pengembangan GIAHS di Indonesia

Pada hari ini, Amran menyerahkan langsung bantuan bibit sebanyak 280 ton. Sisanya sebanyak 220 ton, Amran memastikan akan diserahkan paling lambat pekan ini.

“Dibongkar hari ini. Kami akan cek jangan sampai simbolis kemudian nanti benihnya dibawa pulang karena masyarakat membutuhkan benihnya dan kami gantikan pupuk gratis," kata Amran.

BACA JUGA: Kementan: Cegah Serangan Virus Kuning pada Cabai

Menteri asal Bone, Sulsel ini juga akan memberikan tambahan benih jika kekurangan bantuan hari ini. Menururnya, petani yang gagal panen terdampak banjir harus dilindungi.

Seluas 7.951 hektare lahan pertanian di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terdampak banjir sehingga gagal panen. Banjir tersebut diakibatkan luapan Danau Tempe.

BACA JUGA: Kawasan Ini jadi Penyangga Produksi Cabai dan Bawang Merah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulsel Fitriani mengatakan, banjir ini merupakan yang terparah selama sepuluh tahun ke belakang.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Relawan Jokowi Gelar Kegiatan Serentak di Area CFD


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler