jpnn.com, GORONTALO - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Indonesia harus meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian untuk kepentingan ekspor. Sebab, ekspor bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ekonomi negara.
Hal ini, menurut Amran, sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Impor Bawang Putih Akan Dihentikan 3 Hingga 4 Tahun
Pria yang akrab disapa Jokowi itu, kata Amran, memerintahkan semua pembantunya untuk meningkatkan ekpor dan investasi.
"Bapak Presiden mengatakan ada dua hal yang mengangkat kesejahteraan negara dan ekonomi kita, pertama ekspor dan kedua investasi. Sekarang ini kami kejar ekspor," kata Amran di sela-sela melepas ekspor jagung pakan di Gorontalo, Kamis (3/5).
BACA JUGA: Kementan Targetkan Capai Level 3 Maturitas SPIP Tahun 2018
Amran menambahkan, untuk mewujudkan peningkatan ekspor tidak sulit. Sebab, Indonesia memiliki tanah yang subur dan lahan yang luas.
Lebih lanjut kata Amran, pihaknya menargetkan 500 ribu ton jagung pangan ekspor tahun ini.
BACA JUGA: Mentan: Mau Sukses, Hargai Orang Tua, Atasan, Guru & Senior
Amran optimistis angka tersebut dapat diwujudkan mengingat Gorontalo sudah surplus target ekspor yaitu 70 ribu ton. Sedangkan target ekspor Gorontalo pada tahun ini adalah 50 ribu ton.
"Gorontalo sudah melakukan ekspor 12 kali. Sekarang mereka sudah ekspor 70 ribu ton," ungkap Amran. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Alokasi Pupuk Hortikultura Ditambah
Redaktur : Tim Redaksi