jpnn.com - PADANG - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Ketua Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) Andrinof A Chaniago memiliki alasan tersendiri mengembangkan wilayah Pesisir Selatan, Padang, Sumatera Barat. Tepatnya, untuk kawasan wisata Mandeh yang terdiri dari belasan pulau.
"Saya melihat Mandeh karena memiliki nilai praktis untuk dikembangkan sebagai daerah wisata internasional," ungkap Andrinof saat ditemui JPNN.com usai acara peresmian Mandeh Joy Sailing dan Festival Mandeh 2015 di Mandeh, Sumatera Barat.
BACA JUGA: Diolesi Cuka atau Jeruk Nipis, Batu Akik Ini Bikin Heboh
Andrinof mengatakan, kawasan Mandeh sudah dilirik wisman alias wisatawan mancanegra yang berasal dari Malaysia. Selama 2014 lalu, sebanyak enam ribu turis asal Malaysia berkunjung ke Mandeh.
"Mandeh ini seperti mutiara yang berada di dalam permukaan, tapi tak terlalu dalam. Kawasan ini hanya perlu dicolek dikit, enggak perlu banyak karena aslinya saja sudah indah. Kalau untuk dihidupkan, sebetulnya juga tidak perlu investasi besar," kata Andrinof.
BACA JUGA: Terkait Kasus MV Hai Fa, Pakar Hukum Ini Bilang Harus Hormati Putusan PT Ambon
Andrinof dan Kementerian Pariwisata telah menetapkan daerah tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Wisata Mandeh bisa dinikmati dari keindahan bawah laut. Di antaranya untuk diving atau snorkling. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Alamak... Daftar Kuliah S1 Begitu Lulus Terima Ijazah D3
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prostitusi Online, Polisi Tangkap Muncikari Tawarkan PSK Berstatus ABG
Redaktur : Tim Redaksi