JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa partainya tidak akan mencalonkan kader yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, sebagai diri lagi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang. Alasannya, agar kader Golkar yang menjadi pembantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kabinet tetap fokus pada tugas sebagai menteri.
"Dari awal menteri-menteri Golkar berkomitmen tidak mencalonkan diri karena fokus pekerjaan sebagai menteri," ujar Bambang dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu (17/4).
Karenanya pria yang duduk di Komisi III DPR itu menjamin tidak akan ada nama-nama menteri dari Golkar yang masuk dalam daftar caleg sementara (DCS) yang akan disetor ke KPU. "Memang tidak ada menteri Golkar yang nyaleg. 1000 persen dijamin," kata Bambang.
Politisi yang dikenal vokal itu justru menyarankan partai-partai pendukung pemerintah juga melarang kadernya yang duduk di kabinet untuk maju sebagai caleg. "Ini dunia sudah terbalik-balik. Harusnya partai pemerintah menterinya dilarang nyaleg," kata dia.
Rencananya, Golkar akan menyerahkan DCS ke KPU pada Sabtu (20/4) nanti. "Jumlahnya ada 560 orang," ucap dia.
Sejauh ini, katanya, Golkar relatif tidak menemui masalah krusial dalam melengkapi syarat administrasi para calegnya. Namun demikian dia mengakui bahwa partainya memang mengalami kesulitan dalam hal legalisir ijazah.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gembleng Kader Sendiri, PKS Ingin Cetak Capres
Redaktur : Tim Redaksi