Menteri Basuki Minta Sumbatan Penyebab Banjir Bandang di Kota Batu Dibersihkan

Jumat, 12 November 2021 – 13:05 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meninjau penanganan banjir bandang di wilayah Batu, Jawa Timur, Kamis (11/11). Foto: Kementerian PUPR

jpnn.com, BATU - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meninjau penanganan banjir bandang di wilayah Batu, Jawa Timur, Kamis (11/11).

Dia menyampaikan peninjauan tersebut merupakan perintah Presiden Jokowi untuk merespons cepat penanganan banjir.

BACA JUGA: 7 Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Sudah Ditemukan, Alhamdulillah

"Saya monitor sejak dari kunjungan di luar negeri, bahwa tim Kementerian PUPR sudah menurunkan sebelas excavator dan 13 dump truck untuk membersihkan area banjir bandang. Alhamdulillah sekarang sudah bersih," ungkap Menteri Basuki melalui keterangan yang diterima Jumat (12/11).

Menteri Basuki mengatakan banjir bandang yang terjadi pada Kamis pekan lalu dikarenakan daerah resapan air di hulu aliran Sungai Brantas yang sudah banyak berkurang, sehingga terjadi sumbatan material sampah kayu pada aliran anak sungai.

BACA JUGA: Banjir Bandang di Kota Batu, Korban Jiwa Bertambah

"Penanganannya harus dimulai sekarang, karena kita menghadapi fenomena La Nina yang diprediksi puncak hujannya sampai Januari-Februari 2022," tegasnya.

Menurutnya, penanganan banjir bandang harus betul-betul memperhatikan sumbatan di daerah aliran sungai.

BACA JUGA: Banjir Bandang di Kota Batu, 11 Orang Hilang

"Saya minta dicek pakai drone, kalau ada sumbatan-sumbatan dibersihkan alurnya. Saya tunjuk BUMN Karya yang sedang bekerja di daerah sekitar sini untuk membantu penanganannya," terangnya.

Selain itu, Menteri Basuki mengatakan akan merelokasi rumah yang hanyut di sempadan sungai ke rumah khusus akan dibangun Kementerian PUPR di lahan desa yang disediakan Pemerintah Kota Batu. (mcr18/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler