Menteri Basuki Sebut IKN Nusantara Menarik Minat Banyak Negara Anggota G20

Sabtu, 19 November 2022 – 13:44 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Kementerian PUPR

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, Ibu Kota Negara Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, menjadi salah satu topik yang banyak menarik minat negara-negara G20.  Adapun negara-negara anggota G20 yang tertarik terhadap IKN Nusantara, antara lain, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

"Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang baru usai di Bali, IKN menjadi salah satu topik yang banyak menarik minat negara-negara G20," kata  Basuki dalam diskusi daring bertema "Pentingnya Mitigasi Bencana dalam Perencanaan IKN" yang dipantau di Jakarta, Sabtu (19/11).

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Lahan 500 Hektar untuk Olimpiade 2036 di IKN Nusantara

Dia menyebut dalam forum High Level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters (HELP) Special Event di Bali sebagai bagian dari KTT G20, IKN menjadi topik khusus yang dibahas dan dikunjungi oleh peserta untuk memahami dan memberikan masukan tentang air dan kebencanaan berdasarkan pengalaman masing-masing. 

Dalam forum HELP ini diusulkan ada workshop lanjutan karena sustainable water management di IKN Nusantara belum dibahas secara detail. "Beberapa universitas mengusulkan untuk dibahas lebih detail tentang sustainable water management di IKN," ungkap Menteri Basuki.

BACA JUGA: Penampakan Rusun di IKN Nusantara, Silakan Amati, Siapa Calon Penghuninya?

Kementerian PUPR berharap workshop lanjutan dari HELP G20 terkait sustainable water management di IKN dapat digelar pada awal tahun depan.

Sebelumnya, Basuki mengapresiasi rencana Korea Selatan untuk ikut berpartisipasi dalam membangun sistem air bersih di IKN Nusantara.

BACA JUGA: Kapal Serbu di Kalimantan Bertambah, Pengganggu IKN Siap-siap Saja

Menurut Basuki, rencana awal konstruksi akan dimulai pada 2024.

Namun, Kementerian PUPR berharap proses penyusunan rencana teknis secara terperinci bisa dipercepat, sehingga instalasinya dapat mulai dibangun pada 2023.

Basuki mengungkapkan harapannya supaya Pemerintah Republik Korea (Korea Selatan) dapat ikut aktif mendukung persiapan hingga pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-24 Mei 2024 di Bali. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler