jpnn.com, MEDAN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pengerjaan underpass atau terowongan bawah tanah Titi Kuning selesai tahun ini.
“Pembangunan infrastruktur di kota tidak ada yang mulus, seperti pipa, kabel listrik, telepon dan lainnya. Nantinya itu pasti disingkirkan (dipindahkan) dan tentunya tidak berdampak ke depan. Target kita selesai tahun ini," kata Basuki saat diwawancarai seusai menghadiri Rakernas Kemenristekdikti 2018 di Kampus USU, Medan, Rabu (17/1).
BACA JUGA: Penghina Presiden dan Kapolri Divonis 18 Bulan Penjara
Basuki menyebutkan, dalam memindahkan pipa, kabel listrik, telepon dan lainnya tentu pihak yang bersangkutan yang melakukannya. Seperti pembangunan underpass di Bali, yang memindahkan pipa air minum cukup besar.
Diutarakan Basuki, dalam pembangunan infrastruktur tersebut pastinya akan berdampak mengalami kemacetan. Namun, setelah proyek itu selesai tentu kemacetan akan teratasi.
BACA JUGA: Pencandu Narkoba di LRPPN BI Mengamuk Lantaran Soal Makanan
"Pembangunan itu harus difokuskan, kalau tidak fokus seperti orang prasmanan yang keluar acar semua, tidak ada kambing guling dan lainnya. Jadi, program itu harus ada yang diprioritaskan, tidak mungkin sekaligus karena anggarannya pun tak mencukupi," sebut dia.
Begitu juga dalam memperbaiki jalan Kota Medan, sambungnya, harus fokus. "Pemerataan itu bukan dibagi rata, tetapi bertahap dan berkelanjutan. Sebab, kalau dibagi rata tentu tidak akan rampung pembangunan," cetus Basuki.
BACA JUGA: Pencandu Narkoba Mengamuk, Kantor LRPPN BI Medan Rusak Parah
Kata Basuki, Presiden Jokowi saat ini sedang fokus infrastruktur. Setelah selesai, kemudian berlanjut ke SDM. "Dalam pemerintahan Jokowi tidak boleh ada pembangunan yang mangkrak," pungkasnya. (ris/ila)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Pembawa Kabur Uang BRI Bakal Menuntut
Redaktur & Reporter : Budi